Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan SDM

Pariwisata Dorong Penguatan Keutuhan NKRI

Foto : KORAN JAKARTA/SELOCAHYO

PEMBERDAYAAN KOPERASI | Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga saat membuka acara Sinergi Pemberdayaan Koperasi dan UKM antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Puspayoga mengatakan, pengembangan pariwisata tidak hanya bertujuan mendatangkan devisa bagi negara, tapi juga memiliki dampak besar terhadap keutuhan NKRI.

A   A   A   Pengaturan Font

PAMEKASAN - Pengembangan pariwisata tidak hanya bertujuan mendatangkan devisa bagi negara, tapi juga memiliki dampak besar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, pariwisata juga berdampak terhadap budaya bersih.

"Wisata tidak hanya bicara dollar dan rupiah, tetapi bicara keutuhan NKRI," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, dalam keterangan tertulisnya usai berbicara di hadapan para pelaku UKM di Pamekasan, Madura, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, dari seluruh Indonesia bisa datang lokasi destinasi wisata. Misalnya, destinasi wisata di Pamekasan ini yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, seperti Papua, Aceh, dan lainnya sehingga mereka akan tahu saudara-saudaranya yang ada di daerah lain. Karena itu, warga setempat harus terbuka menerima pendatang, dan mampu bersikap ramah dan sopan.

Puspayoga mengatakan infrastruktur pariwisata bisa dibangun cepat jika ada dana, tetapi membangun manusia membutuhkan waktu yang sangat lama. Ia mencontohkan Bali yang menjadi tujuan wisata terbaik dunia dikembangkan sejak ratusan tahun lalu. Para raja-raja dulu aktif mempromosikan pariwisata Bali dengan mengundang tokoh-tokoh dunia bidang seni dan sastra. Ini menjadikan penduduk Bali terbuka terhadap para pendatang dari luar negeri.

"Sekarang tidak perlu sampai ratusan tahun membangun pariwisata, tapi harus kerja keras membangun manusianya," tegas dia.

Karena itu, Puspayoga mendukung rencana Bupati Pamekasan menjadikan Desa Batik Podhek sebagai tujuan wisata baru. Desa Batik Phodek merupakan desa di Pamekasan yang hampir seluruh warganya merupakan pengrajin batik tulis. Para pengrajin mampu menghasilkan batik tulis berkualitas dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

"Desa Batik Podhek akan mampu menjadi daerah wisata karena ketika saya datang ke sana warganya sopan dan ramah. Ini modal yang bagus untuk mengembangkan wisata di Podhek di samping alamnya," kata Puspayoga.

Ia menegaskan berkembangnya pariwisata akan diikuti oleh tumbuhnya UKM. "Pariwisata tanpa produk-produk UKM akan kering, lama-lama turis tidak akan datang," tambahnya.

Menkop dan UKM mengapresiasi program pembangunan Pamekasan yang dinilai sejalan dengan program Presiden Jokowi untuk melakukan pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap pariwisata menjadi bagian dari program pembangunan Pamekasan karena pariwisata akan meningkatkan tumbuhnya UKM.

UKM Batik

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengatakan Pamekasan memiliki 10 ribu pengusaha yang di dalamnya terdapat UKM batik. Dengan menyiapkan anggaran sebesar 2,6 miliar rupiah, ia berharap program pemberdayaan UMKM yang dibina dapat tumbuh berkembang.

"Saya berharap dapat menjadi motivasi supaya mendorong UKM menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian kita," katanya.

Tamam ingin menjadikan Desa Batik Podhek sebagai tujuan wisata baru. Oleh karena itu, ia menuntut pelaku UKM batik di sana untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi agar produk yang dihasilkan dapat mudah diterima oleh wisatawan.

"Program UKM bisa terlaksana sehingga sentra batik kita dorong jadi destinasi wisata baru. Oleh karena itu, infrastruktur kita perbaiki sehingga promo batik kami minta diajak Pak Menteri. Ini yang kita harapkan supaya Pamekasan bisa berdaya saing," katanya.SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top