Para Sopir Bus Antarprovinsi Jalani Tes Narkoba
Petugas BNN Provinsi Aceh memeriksa urine sopir angkutan umum di Terminal Banda Aceh, Selasa (27/12/2022) malam.
Foto: ANTARA/M Haris SABanda Aceh - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melakukan tes narkoba terhadap sopir bus angkutan kota antarprovinsi guna memastikan mereka tidak mengonsumsi barang itu saat mengemudi.
Tes narkoba dipusatkan di Terminal Bus Batoh, Banda Aceh, Selasa. Tes narkoba bekerja sama dan UPTD Terminal Bus Tipe A Kota Banda Aceh. Tes narkoba dilakukan dengan memeriksa urine secara mendadak diikuti 28 sopir bus antarprovinsi dan hasilnya semua negatif.
Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Sukandar mengatakan tes urine dilakukan untuk memastikan apakah sopir bus angkutan umum tersebut mengonsumsi narkoba atau tidak.
"Dari 28 sopir yang ikut tes urine, semuanya negatif atau tidak mengonsumsi narkotika dan obat terlarang lainnya," kata Sukandar didampingi Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh Kombes Pol Mirwazi
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan tes urine dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang oleh pengemudi. Sebab, jika ada pengemudi angkutan umum yang mengonsumsi narkoba, tentu akan membahayakan penumpangnya.
"Tes urine ini untuk memastikan keselamatan penumpang. Karenanya, kami mengingatkan agar sopir angkutan umum tidak mengonsumsi narkoba saat membawa penumpang," kata dia.
Sukandar mengatakan tes urine bagi pengemudi angkutan umum tersebut akan dilakukan secara rutin. Tidak hanya di terminal bus antarprovinsi, tetapi juga di terminal lainnya seperti antarkota dalam provinsi.
"Tes urine dilakukan secara mendadak. Jika ada positif narkoba, angkutan umum tempatnya bekerja diminta menggantikan sopir yang bersangkutan. Selain itu, yang positif tersebut juga diproses secara hukum yang berlaku," kata Sukandar.
Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto mengapresiasi BNN Provinsi Aceh yang melakukan tes urine kepada sopir bus angkutan umum antarprovinsi.
"Tes urine ini untuk memastikan keselamatan angkutan umum, sehingga tidak ada sopir yang menggunakan narkoba saat mengemudi. Keselamatan tersebut merupakan tanggung jawab kita semua," kata Heriyanto.
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 4 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 5 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
Berita Terkini
- Tips Dapat Tiket Murah di Travel Fair dari Agen Perjalanan
- Bertemu Menhan Russia, Kim Jong U Janji Terus Dukung Perang di Ukraina
- Remaja 14 Tahun di Lebak Bulus Tega Bunuh Ayah dan Nenek hingga Tewas
- Gawat! PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Anak Muda Rata-rata di Bawah Rp100 Ribu per Hari
- Gaji Guru Naik, Puan: Peningkatan Kesejahteraan Guru Langkah Memperkuat SDM Indonesia