Para Perajin Kulit Lumpia Kranggan Terus Diberdayakan
Ramah Anak - General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Yanuar Budi Hartanto (kedua dari kiri), melihat pembuatan kulit lumpia, di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini. Pertamina memugar gapura desa dan membangun taman desa yang dibuat sebagai ruang publik terbuka ramah anak.
Lumpia Semarang ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu lumpia goreng dan basah. Yang membedakan, kulit lumpianya digoreng atau tidak. Lumpia basah sangat cocok bagi mereka yang menghindari makanan gorengan. Kulit lumpia yang digunakan pada lumpia Semarang ini merupakan kulit yang dibuat sendiri dengan adonan resep khusus. Lumpia Semarang biasanya disajikan bersama cabai rawit, acar, dan saus.
Untuk mempertahankan nilai historis, budaya, dan ikon Kota Semarang yang syarat dengan peleburan kultur dan wisata kulinernya, Pertamina menggarap Kampung Lumpia, di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Langkah yang dilakukan, antara lain dengan menyulap lokasi tersebut menjadi "Kampung Bright Gas".
Taman Desa
Pertamina memugar gapura desa dan mural tembok, serta membangun taman desa yang dibuat sebagai ruang publik terbuka ramah anak. Tak hanya itu, tempat usaha yang ada di lingkungan tersebut, seperti warung soto, warung nasi, dan gerobak dorong direnovasi.
Begitu juga dengan rumah-rumah warga, dicat ulang, sedangkan yang paling krusial dari program ini, masyarakat yang notabene pembuat kulit lumpia beralih menggunakan gas nonsubsidi sebagai bahan bakar untuk memasak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya