Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Penari Tuli Tampil Memukau di Shanghai

Foto : VoA/AP

Anggota Kelompok Seni Pertunjukan Orang Penyandang Cacat Tiongkok (CDPPAT) mempersembahkan Bodhisattva tangan seribu yang ditampilkan oleh para penari tuna rungu, di Amman, Yordania, pada Maret 2010 lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Untuk sebuah lagu berdurasi lima menit, setiap ketukan harus dipisah dengan jelas. Karena begitu rincinya, saya bahkan tidak bisa membayangkan bahwa saya harus mengajarkan tarian kepada para pemain dengan cara ini," kata Yu.

Bagi murid-muridnya, yang tidak hanya belum pernah menari sebelumnya, juga tidak dapat mendengarkan musik. Menari bagi mereka merupakan kegiatan yang nyaris mustahil.

"Karena saya tidak bisa mendengar musik dan ketukannya, menari sangat sulit bagi saya dulunya. Yang saya lakukan hanyalah mengikuti instruksi Yu. Saya memperhatikan gerakannya untuk belajar menari. Lambat laun, saya menjadi terbiasa. Saya tidak pernah berpikir untuk menyerah," kata Zhu Zhijie, salah satu anggota grup tari itu.

Kerja keras dan ketekunan mereka berangsur-angsur membuahkan hasil karena para penari muda ini jatuh cinta pada dunia tari dan mereka merasakan perubahan yang ditimbulkan oleh tarian pada diri mereka.

"Ini memberi saya semacam kekuatan, yang sulit untuk dijelaskan. Tapi saya pikir ini memberikan harapan," kata Ling Yan, seorang anggota lain kelompok tari itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top