Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Wabah

Para Mahasiswa Harus Bantu PTM Terbatas Sesuai Panduan

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma’rup

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam pembukaan kampus mengajar angkatan kedua, di Jakarta, Jumat (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia membutuhkan banyak pribadi cendekiawan dan pemimpin berempati yang terus berdedikasi untuk kemajuan negeri.

JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus berjalan sesuai panduan. Untuk memastikan hal tersebut perlu partisipasi semua pihak termasuk para mahasiswa yang tergabung dalam program kampus mengajar angkatan kedua.

"Kampus mengajar angkatan kedua yang akan dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya PTM terbatas. Teman-teman mahasiswa peserta program ini bisa membantu memastikan PTM terbatas sesuai dengan panduan yang telah kami sediakan," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam pembukaan kampus mengajar angkatan kedua, di Jakarta, Jumat (11/6).

Nadiem menambahkan selama 18 tahun terakhir kemampuan literasi dan numerasi Indonesia masih rendah. Menurutnya, para mahasiswa khususnya peserta kampus mengajar perlu terlibat dalam membangun karakter pelajar di Indonesia.

"Indonesia membutuhkan pribadi cendekiawan dan pemimpin berempati yang terus berdedikasi untuk negeri melampaui kepentingan diri sendiri," tandasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 14.000 mahasiswa dari berbagai kampus telah berpartisipasi dalam kampus mengajar angkatan pertama. Para mahasiswa tersebut berkontribusi dalam membantu pembelajaran para siswa di jenjang SD.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top