Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pantau Warna Urin untuk Mengetahui Masalah Penyakit di Tubuh

Foto : ANTARA/Pexels/Hafidz Alifuddin

Ilustrasi tanda toilet.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Memantau warna urin dapat memberikan wawasan berharga mengenai tingkat hidrasi dan potensi masalah kesehatan.

Ditulis laman Eating Well, Minggu (17/3), Warna urin "sehat" atau "normal" dapat bervariasi berdasarkan faktor termasuk hidrasi, pola makan dan obat-obatan tertentu, kata Jason Kim , MD, anggota American Urological Association dan profesor urologi Pusat Medis Universitas Brook di Stony Brook, New York.

Menurut American Chemical Society, warna urin terutama dipengaruhi oleh adanya pigmen yang disebut urokrom (alias urobilin) yang merupakan produk sampingan dari pemecahan hemoglobin dari sel darah merah tua.

Alasan paling umum mengapa urin kita berubah warna adalah karena tingkat hidrasi.

"Ketika Anda cukup terhidrasi, urin Anda cenderung berwarna kuning pucat karena lebih encer. Saat Anda dehidrasi, warna urine bisa menjadi lebih gelap, yang menunjukkan bahwa urine lebih pekat dengan produk limbah," jelas Kim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top