Pantai dan Gunung Berapi
Foto: istimewaWisata ke Hawaii memang mampu membuat orang begitu mencintai laut, pantai dan gunung berapi. Hawaii merupakan negara bagian Amerika Serikat yang ditemukan oleh penjajah Inggris bernama james cook pada tanggal 10 Januari 1778. Orang asli Hawaii adalah suku asli Polynesia, dengan Raja Kamehameha yang merupakan raja besar yang pernah berkuasa di kepulauan Hawaii pada tahun 1810.
Hawaii merupakan salah satu destinasi yang populer di dunia. Pantai Waikiki Pantai yang berlokasi di Oahu ini selalu menjadi pusat perhatian wisatawan. Pasalnya lokasi ini menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk melakukan surfing, maka tak heran objek wisata satu ini telah eksis sejak tahun 1950. Ditambah lagi dengan latar belakangnya terlihat Diamond Head yang mempercantik panoramanya.
Sejarah Pantai Waikiki sendiri, dilansir dari situs panduan wisata di Hawaii berawal dari area bermain anggota Kerajaan Hawaii. Mereka diketahui sudah gemar berselancar di ombak sejak 1800an.
Tradisi berselancar tersebut yang akhirnya melahirkan Pantai Waikiki sebagai daerah wisata ternama. Sejak 1800-an sudah banyak dibangun akomodasi bagi peselancar dan 1901 dibuka hotel besar pertama bernama Moana Surfrider. Hotel bersejarah lainnya adalah Royal Hawaiian Hotel.
Sejak saat itu, daerah Pantai Waikiki mulai ramai dikunjungi wisatawan, banyak hotel bintang lima dibangun di bibir pantai berpasir putih dengan air berwarna biru jernih. Hawaii Volcanoes National Park Taman Nasional Gunung Api Hawaii mencangkup memiliki dua gunung berapi yang masih Aktif.
Di sini pengunjung bisa melihat lahar langsung dan melihat flora serta fauna yang masih langka. Ada beberapa keajaiban alam yang paling menakjubkan di Taman Nasional Gunung Api Hawaii. Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii luasnya 335.259 hektar dari puncak Maunaloa ke laut .
Temukan jalur pendakian melalui kawah gunung berapi, padang pasir yang melepuh dan hutan hujan, serta pusat pengunjung, petroglif dan dua gunung berapi aktif: Maunaloa, yang terakhir meletus pada 1984 dan dan Kilauea yang terakhir meletus pada 2018 (1983-2018). Kilauea sering disebut "satusatunya gunung berapi di dunia."
Pada suatu waktu, gunung berapi yang subur ini menghasilkan 250.000-650,00 kubik lava per hari. Pada Januari 1983, lebih dari 875 hektar tanah baru telah dibuat di pulau Hawaii. Keanekaragaman alam yang luar biasa dari taman ini diakui pada 1980 ketika dinamai Situs Biosfer Dunia oleh UNESCO dan pada 1987 ketika taman itu dihormati sebagai Situs Warisan Dunia. ars
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh