![Pansus Wagub Tepis Ada Politik Uang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_xeoxb_resized.jpg)
Pansus Wagub Tepis Ada Politik Uang
![Pansus Wagub Tepis Ada Politik Uang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_xeoxb_resized.jpg)
Proses pemilihan wagub telah tertunda cukup lama sejak Sandiaga Uno membacakan surat pengunduran dirinya tanggal 27 Agustus 2018.
JAKARTA - Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest Tanudjaja, menilai ada transaksi uang agar anggota DPRD mau datang dan memenuhi syarat kuorum pemilihan Cawagub DKI Jakarta. Dikatakan Rian, satu suara untuk pemilihan wagub dinilai hingga ratusan juta rupiah.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Wakil Ketua PSI DKI Jakarta, Rian Ernest mengatakan, langkah hukum yang ditempuh anggota Pansus DPRD DKI Jakarta merupakan hak setiap individu. Dia pun menghormati pelaporan dirinya ke penyidik Polda Metro Jaya.
"Silakan saja (dilaporkan), itu haknya beliau. Hanya saja, yang saya pikir begini, seharusnya temen-temen anggota dewan berterima kasih sudah ada partai yang mencegah adanya politik uang. Jadi bukannya saling terima kasih atau mengingatkan satu sama lain, malah melaporkan saya. itu hal yang janggal," katanya.
Diakuinya, PSI tidak memiliki bukti adanya politik uang dalam pemilihan wagub DKI Jakarta itu. Namun, akunya, politik uang itu sudah menjadi obrolan di tataran elit politik DKI Jakarta. Untuk itu, pihaknya mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menurunkan timnya atas dugaan politik uang itu.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya