Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilihan Wagub DKI l Tidak Bisa Rampung oleh DPRD Sekarang

Pansus Tepis Telah Gagal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih menunggu pendamping dirinya untuk memimpin Jakarta. Dia berharap, Pansus segera menyelesaikan tugasnya.

JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta, Muhammad Ongen Sangaji, membantah telah gagal memilih wagub DKI Jakarta. Menurutnya, tugas pemilihan wagub DKI Jakarta ada di tangan pimpinan DPRD DKI Jakarta karena pansus telah menyerahkan tata tertib rancangannya per 10 Juli lalu.

"Pansus kan sudah selesai. Kan sudah saya serahkan ke pimpinan tanggal 10 Juli lalu, tanda terimanya ada. Tatib pansus sudah selesai tanggal 10, sudah saya serahkan ke Sekwan (sekretariat dewan) untuk ditindaklnjuti," ujar Ongen, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Menurutnya, bola panas pemilihan wagub ada di tangan pimpinan DPRD DKI Jakarta. Dia mengatakan setelah pansus merampungkan tata tertib (tatib) pemilihan wagub, seharusnya pimpinan DPRD DKI Jakarta segera menjadwalkan agenda rapat paripurna untuk mengesahkan tatib itu.

"Sudah menjadi kewenangan pimpinan sekarang bola panas ada di rapimgab. Itu kebijakan pimpinan sekarang. Kalau kemudian ada persoalan-persoalan yang terjadi di dewan, ya harus diatur secara baik," kata Ongen.

Meski demikian, tegasnya, pemilihan wagub DKI Jakarta tidak bisa dirampungkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta periode sekarang. Pasalnya, kata Ongen, tatib yang telah disahkan oleh rapat paripurna pun harus dibawa ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditinjau ulang dan diundangkan.

"Kemungkinan besar nggak bisa. Karena kalau kita sudah paripurnakan tatib, kemudian tatib itu harus dibawa ke Kemendagri untuk dievaluasi kembali. Selambat-lambatnya dua Minggu, bisa juga sebulan. Nanti kan tatib yang sudah kami susun itu dibawa ke paripurna untuk persetujuan, kalau sudah paripurna ya dibawa Kemendagri untuk ditelaah lagi," jelasnya.

Ketua Fraksi Gerindra, Abdul Ghoni, mengatakan pemilihan wagub DKI Jakarta tidak menemui kendala. Dia mengatakan kinerja pansus telah rampung dengan menyerahkan draft tatib pemilihan wagub ke pimpinan DPRD untuk segera disahkan.

"Pansusnya sudah selesai. Nah itu sudah diserahkan ke pimpinan. Saya nggak tahu kendalanya apa. Apakah itu di PKS calonnya gimana. Saya belum dapat konfirmasinya lagi. Namanya mau dilanjutkan atau bagaimana," kata Ghoni yang juga anggota pansus pemilihan wagub.

Ditegur Kemendgari

Diakuinya, pansus pemilihan wagub telah mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negeri karena terlalu lama memilih pengganti Sandiaga Uno itu. Dia meyakini, pemilihan wagub DKI Jakarta bisa rampung pada penghujung kerja anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 ini.

"Tergantung niat. Kalau memang niatnya mau wagub cepat ya bisa. Saya nggak bisa intervensi tapi ikut komunikasi dengan teman-teman lain. Tapi harusnya PKS yg lebih banyak komunikasi dan lobi-lobi dengan anggota lain," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku masih menunggu pendamping dirinya untuk memimpin Jakarta. Dia berharap, Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta segera menyelesaikan tugasnya memilih wagub DKI Jakarta.

"Jadi kita harap pansus menyelesaikan tugasnya segera. Dan para pimpinan pansus harus bertanggung jawab karena anggota Dewan yang lain tentu menunggu hasil pansus. Nah pansus sudah bekerja berbulan-bulan. Kita harap pansus segera menunaikan," kata Anies.

Menurutnya, pansus pemilihan wagub DKI Jakarta bisa tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya memilih wagub. Sebab, katanya, banyak anggota DPRD DKI Jakarta lain menunggu keputusan pansus sesegera mungkin.

"Jangan sampai nanti pansus tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya. Pansusnya selesaikan tugasnya, dengan begitu maka kita berharap segera ada sidang. Ini bulan terakhir bagi Dewan. Jadi bolanya ada di pansus. Pansus supaya tuntaskan segera," tegasnya. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top