Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Hulu Sungai Utara

Panorama Lanskap Samudra Rawa yang Luas di Hulu Sungai Utara

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kabid Pariwisata Dispopar HSU, Fahrurraji di Amuntai, mengatakan bahwa wisatawan tidak perlu khawatir tidak bisa menjumpai kerbau turun dari kalang. Peternak bisa dihubungi untuk menahan ternaknya dulu agar jangan dilepas sebelum wisatawan tiba. Namun demikian tidak bisa karena kerbau mereka akan pasti gelisah karena ingin mencari makan.

"Biasanya paling lama sampai pukul 08.30 WITA kami bisa menahan kerbau lepas dari kalang agar para wisatawan bisa menyaksikan hewan tersebut dilepas ke perairan rawa," ungkap salah satu peternak di Desa Tampakang, H Fahri dikutip dari Antara.

Ia mengaku sering menerima kunjungan wisatawan lokal termasuk pejabat tamu daerah yang ingin melihat peternakan kerbau rawa. Para wisatawan biasanya memberikan insentif seikhlasnya kepadanya atas kesediaan menahan kerbau turun dari kandang demi menunggu kedatangan wisatawan.

Kerbau rawa merupakan spesies kerbau yang bisa berenang mencari makannya rerumputan yang ada di perairan rawa. Agar tidak tertukar dengan kerbau miliki peternak lain, pemilik memberi ciri khas tertentu di tubuh ternak mereka agar mudah dikenali.

Yang agak mengganggu bentang alam di Paminggir tempat kerbau rawa digembalakan adalah berdirinya bangunan tinggi untuk usaha sarang burung walet. Jumlah bangunannya yang cukup banyak membuat Paminggi yang berada di wilayah terpencil menjadi mirip wilayah perkotaan. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top