Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panglima Wagner Diam-diam Pakai JPMorgan dan HSBC untuk Proses Pembayaran

Foto : FT/Telegram/@azgruzka_vagnera/AFP/Getty Images

Kelompok Wagner milik Yevgeny Prigozhin dituduh oleh Departemen Keuangan AS melakukan 'eksekusi massal, pemerkosaan, penculikan anak, dan kebrutalan lainnya terhadap orang-orang tak berdosa' di Afrika.

A   A   A   Pengaturan Font

JPMorgan Chase dan HSBC tanpa sengaja memproses pembayaran untuk perusahaan-perusahaan di Afrika yang dikendalikan oleh panglima perang Russia yang telah meninggal Yevgeny Prigozhin, ketika pasukan swasta Wagner miliknya yang terkena sanksi meluas ke seluruh benua tempat mereka dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang brutal.

Dilaporkan Financial Times, dokumen bocor yang diperoleh oleh Pusat Studi Pertahanan Lanjutan (C4ADS), sebuah lembaga pemikir yang berpusat di Washington, menunjukkan bahwa pada tahun 2017, sebuah perusahaan Sudan yang dikendalikan oleh Prigozhin melakukan pembelian peralatan industri dari Tiongkok yang melewati bank-bank besar negara Barat.

Wagner, yang dituduh oleh Departemen Keuangan AS melakukan "eksekusi massal, pemerkosaan, penculikan anak, dan kebrutalan lainnya terhadap orang-orang tak berdosa" di Afrika, menjadi terkenal karena menyediakan layanan tentara bayaran kepada diktator represif dan karena bertempur dalam invasi Russia ke Ukraina.

Dokumen yang bocor itu menunjukkan bagaimana Prigozhin, yang pesawatnya jatuh tahun lalu, mampu membangun kerajaan kriminal transnasional dalam sumber daya alam dengan cara membajak sistem pembayaran lembaga keuangan Barat secara diam-diam.

Salah satu faktur menunjukkan bahwa pada bulan Agustus 2017, Meroe Gold, sebuah perusahaan pertambangan Sudan yang menjadi kedok Wagner, mengirimkan pembayaran dari rekening bank lokal melalui JPMorgan Chase sebagai bank perantara di New York kepada penjual di Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top