Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panglima TNI: Paspampres Jadi Tameng Hidup Bagi Presiden, Wapres, dan Tamu Negara

Foto : Istimewa

Pembaretan dan penyematan Brevet Setya Waspada di Mako Paspampres Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) adalah pasukan terlatih profesional dan tangguh, mendapat amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden, Wakil Presiden dan keluarganya serta tamu negara setingkat Kepala Negara.

Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di hadapan ratusan prajurit Paspampres saat menerima Pembaretan dan Penyematan Brevet Setya Waspada di Mako Paspampres Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Menurut siaran persnya, Laksamana TNI Yudo Margono adalah Panglima TNI pertama yang menerima prosesi pembaretan dan penyematan baret Setia Waspada. Sebelum pembaretan, Panglima TNI menyaksikan statik show alat persenjataan, perlengkapan dan kendaraan yang digunakan personel Paspampres dalam bertugas.

Dalam kesempatan ini, Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan rasa bangga serta terimakasihnya karena telah dinobatkan menjadi warga kehormatan Paspampres.

"Rasa bangga saya bertambah setelah melihat demonstrasi yang kalian tampilkan, jaga dan tingkatkan selalu profesionalitas prajurit Paspampres," ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI berpesan, Paspampres senantiasa menjadi sorotan publik atas tugas-tugasnya, tunjukkan sikap humanis namun tegas, ikuti perkembangan teknologi segala potensi ancaman harus diwapadai. Tetap jaga kesetiaan dan netralitas terutama menjelang Pemilu 2024.

"Posisi kalian yang dekat dengan VVIP rawan untuk dipolitisir dan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu pedomani dan patuhi instruksi saya tentang netralitas TNI jangan sedikit pun kalian ragu dan akhirnya terjebak dalam politik praktis," katanya.

Terkait peristiwa beberapa prajurit TNI mendatangi Mapolrestabes Medan pada tanggal 5 Agustus lalu. Panglima TNI memerintahkan Puspom TNI untuk mengusut kasus tersebut.

"Kemarin saya perintahkan Danpom TNI (Danpuspom TNI) untuk langsung periksa mereka yang mendatangi Polres itu. Saya kira kurang etis prajurit TNI melakukan seperti itu," ungkap Laksamana TNI Yudo Margono.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketum Dharma Pertiwi dan para Pengurus, Komandan Paspampres dari masa ke masa, Kasum TNI, Wakasad, Pangkostrad, Dankodiklatal serta Pejabat Teras Mabes TNI dan Angkatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top