Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Penyelamatan

Pangkalan Militer di Spanyol untuk Menampung Pengungsi Afghanistan

Foto : YVES HERMAN/AFP

TEMPAT PENGUNGSIAN I Presiden AS, Joe Biden (kanan), PM Spanyol, Pedro Sanchez (tengah), dan PM Kanada, Justin Trudeau berbincang saat KTT NATO di Brussels, Belgia. Biden dan Sanchez setuju untuk menjadikan dua pangkalan militer di Spanyol selatan sebagai tempat pengungsian warga Afghanistan.

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Perdana Menteri Spanyol, Sanchez, setuju untuk menjadikan dua pangkalan militer di Spanyol selatan sebagai tempat pengungsian warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS, menurut pemerintah Spanyol, Minggu (22/8).

Selama percakapan telepon berdurasi 25 menit, pada Sabtu (21/8) malam, Biden dan Sanchez sepakat agar Pangkalan Moron de la Frontera di dekat Seville dan Rota di dekat Cadiz digunakan untuk para pengungsi Afghanistan hingga perjalanan mereka ke negara lain disusun.

"Pedro Sanchez dan Joe Biden mengizinkan penggunaan Pangkalan Moron dan Rota untuk menampung warga Afghanistan yang bekerja dengan AS selagi dalam transit ke negara lain," tulis pemerintah Spanyol dalam pernyataan pada Minggu.

Sanchez, pada Sabtu, mencuit, "Saya baru saja melakukan percakapan penuh makna dengan Presiden Joe Biden di mana kami membahas sejumlah topik kepentingan bersama, terutama situasi di Afghanistan dan kolaborasi antara pemerintah kami dalam mengevakuasi warga dari negara itu."

Pesawat yang membawa 110 pengungsi Afghanistan dan keluarga mereka tiba di pusat kegiatan Uni Eropa, yang berbasis di Spanyol, di salah satu pangkalan militer yang berada di luar Madrid pada Sabtu malam. Evakuasi itu mencakup 36 orang yang bekerja untuk pemerintah AS di Afghanistan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top