Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pangdam Cendrawasih yang Baru Bukan Jenderal Sembarangan, Dia Alumni Kopassus

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kodam Cendrawasih, Papua, kini punya panglima baru. Dia adalah Mayor Jenderal Ignatius Yogo Triyono. Jenderal Yogo jadi Pangdam Cendrawasih menggantikan almarhum Letjen Herman Asaribab.

Letjen Herman Asaribab sendiri kemudian naik kelas menjadi Wakasad. Tapi, baru beberapa saat menjabat, Jenderal Herman meninggal karena sakit. Siapa Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Pangdam Cendrawasih yang baru ini?

Ternyata, jenderal angkatan darat kelahiran Cimahi, 16 Juli 1965 ini bukan jenderal sembarangan. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 merupakan prajurit pilihan. Jenderal Yogo, tidak lain alumni Kopassus. Sejak lulus dari Akmil, karirnya memang dimulai di Korps Baret Merah tersebut.

Di Kopassus, Jenderal Yogo pernah menjabat sebagai Danunit, Danden, Pasi Grup 1/Parako Kopassus. Jabatan ini dipegangnya dari tahun 1988 sampai 1998. Setelah itu, Yogo menjadiDanyon 13 Grup 1 Kopassus.

Tahun 2008, dia diangkat menjadi Waasops Danjen Kopassus. Setahun berikutnya, yakni tahun 2009, Yogo dikirim ke Kamboja untuk menjadi atase pertahanan di sana.

Pulang dari Kamboja, tahun 2010, Jenderal Yogo ditarik ke Papua dengan menjadi Aster Kasdam XVII/Cenderawasih. Selanjutnya dia menjadi Pamen Denmabesad (Sesko TNI). Pada tahun 2013, Yoga menjadiPamen Ahli Golongan IV Kopassus Bidang Nubika. Kemudian pada tahun 2015, ia menjadi Paban III Siapsat/Sopsad.

Setelah itu ditarik ke BAIS TNI menjadiWadan Satintel. Usai bertugas di BAIS, Yogo menjadi Komandan Korem 171/Praja Vira Tama. Jabatan ini dipegangnya dari tahun 2016 sampai 2019.

Tahun 2019 sampai 2020, dia diangkat menjadi Wadanpusterad. Kemudian menjadi Dansecapaad di tahun 2020. Pada bulan Desember 2020, Yogo resmi bertugas sebagai jenderal nomor satu di Kodam Cendrawasih alias menjadi Pangdam Cendrawasih.ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top