Pandu Digital Cegah Dampak Negatif Internet di Lingkungan Sekolah
Pandu digital berkomitmen mencegah dampak negatif internet.
Foto: antarafotoJAKARTA - Anggota Satuan Tugas Pandu Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Anshar Syukur, mengatakan pihaknya berkomitmen mencegah dampak negatif internet di lingkungan sekolah. Pihaknya menggelar pelatihan literasi digital bagi siswa, guru, dan tenagga kependidikan.
"Pandu Digital sudah merambah ke sekolah-sekolah di Indonesia kurang lebih sebanyak 500 sekolah," ujar Anshar, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/9).
Dia mengatakan, salah satu program dilakukan bekerja sama dengan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) untuk SMK di DKI Jakarta. Dalam program tersebut sebanyak 50.000 peserta secara hybrid.
Dia menjelaskan, peserta akan mendapat materi 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital. Tujuannya untuk mendorong siswa, guru dan tenaga kependidikan agar menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif serta berkarakter.
"Sehingga meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill dalam memaksimalkan manfaat dari internet dan meminimalisir dampak negatif internet," tambahnya.
Sekretaris Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo menyampaikan bahwa literasi digital sektor pendidikan ditujukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai literasi digital. Menurutnya, dengan pelatihan tersebut lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat.
Dia mengungkapkan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia berada di angka 3.49 dari 5,00. Dengan kata lain Indonesia masih berada dalam kategori "sedang" dalam kemampuan literasi.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman, wawasan yang cukup kepada teman-teman. Nanti kami dari Kemenkominfo melalui Pandu Digital, JSDI dan Kemendikbud akan memberikan pendidikan literasi digital untuk teman-teman di SMK ini," katanya.
Wakil Sekretaris JSDI, Sunarto, mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Dia berharap kemampuan peserta dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan.
"Mudah-mudahan kegiatan kita pada kesempatan ini kedepannya bisa lebih maksimal untuk para siswa siswi SMK belajar bersama JSDI agar meningkatkan kecakapan digital." terangnya.
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 3 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Cegah Banjir, BPBD DKI Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga Bertepatan dengan Hari Natal
- Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
- Ini Penyebab Kapal Roro Mulia Nusantara Terbakar di Perairan Telaga Punggur Batam
- Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 ke Umat Kristiani di Indonesia
- Ini Sejumlah Seruan dan Harapan para Pemimpin Dunia saat Natal