Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pandemic Treaty Cegah Pandemi Baru

Foto : muhamad marup

Pakar Epidemiologi, Wiku Adisasmito (kiri) dan Pakar Kesehatan Paru, Tjandra Yoga Aditama (kanan), dalam program Kemencast secara daring, Selasa (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Pakar Epidemiologi, Wiku Adisasmito, mengatakan kehadiran Pandemic Treaty bertujuan mencegah terjadinya pandemi baru. Pandemic Treaty sendiri merupakan perjanjian tentang pandemi yang disetujui oleh seluruh anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

JAKARTA - Pakar Epidemiologi, Wiku Adisasmito, mengatakan kehadiran Pandemic Treaty bertujuan mencegah terjadinya pandemi baru. Pandemic Treaty sendiri merupakan perjanjian tentang pandemi yang disetujui oleh seluruh anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dunia baru saja mengalami pandemi Covid-19. Seluruh dunia tidak ingin hal itu terjadi lagi, maka seluruh dunia membuat kesepakatan untuk menjaga dunia agar tidak timbul pandemi lagi," ujar Wiko, dalam program Kemencast secara daring, Selasa (11/6).

Dia menjelaskan, salah satu usulan dalam draft Pandemic Treaty adalah terkait pentingnya pendekatan one health dalam kesehatan. Usulan tersebut melihat pengalaman pandemi yang patogen atau pembawa penyakit berasal dari binatang atau hewan.

"Maka penting kita tahu agen penyakit apa saja yang berpotensi berpindah dari hewan atau lingkungan ke manusia. Sehingga pengamatan dan pengumpulan data, surveilansnya harus one health. Banyak negara mengusulkan dan semua paham itu," jelasnya.

Sementara itu, Pakar Kesehatan Paru, Tjandra Yoga Aditama, Pandemic Treaty merupakan amanat dari International Health Regulation yang mulai diterapkan pada tahun 2007. Aturan tersebut menyebut mesti ada penilaian terkait kesiapan dunia ketika pandemi terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top