Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Masyarakat | Realisasi PEN Sekitar 88% Tak Mampu Ungkit Perekonomian pada 2021

Pandemi Perlebar Ketimpangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pengetatan mobilitas untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 tahun lalu menyebabkan berhentinya aktivitas ekonomi sehingga berimbas kepada tingkat kesejahteraan masyarakat.

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan APBN 2021 bekerja secara efektif. Strategi kebijakan yang didukung masyarakat membuat APBN lebih antisipatif dan responsif. Hanya saja, pertumbuhan ekonomi tahun lalu dinilai tak berkualitas karena memperlebar ketimpangan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, mengatakan level ekonomi pada 2021 berhasil melampaui masa prapandemi atau pada 2019. Kondisi itu menandakan pemulihan ekonomi nasional yang cepat dan kuat.

Pertumbuhan berkualitas ditunjukkan dengan tingkat kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran yang berhasil diturunkan kembali pada 2021. Program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan dalam APBN efektif menurunkan tingkat kemiskinan kembali ke level single digit menjadi 9,7 persen per September 2021, menuju ke tren perbaikan kesejahteraan masyarakat yang telah terjadi di masa prapandemi.

"Kita tahu tekanan dari pandemi itu arahnya adalah ke aktivitas ekonomi juga. Itu artinya, kita harus memilih dengan sangat kuat kelompok mana yang akan kita lindungi lebih kuat. Nah, dari awal memang dari sejak 2020 kita tahu bahwa miskin dan rentan (rumah tangga), lalu UMKM dan mikro (sisi usaha) itulah menjadi prioritas utama kita," lanjut Febrio.

Selanjutnya, meskipun ekonomi pada 2021 tumbuh positif, Febrio mengatakan pemerintah juga harus memastikan tingkat penganggurannya juga turun. Pemulihan ekonomi mampu mendorong tingkat penyerapan tenaga kerja yang cukup masif pada 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top