Pandemi Diharapkan Tak Kurangi Minat Warga Ikut Pilkada
Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus.
Semua pihak harus mendorong Pilkada 2020 dapat terselenggara baik dengan partisipasi masyarakat cukup tinggi meski dilaksanakan pada saat pandemi.
JAKARTA - Kondisi pandemiCovid-19 diharapkan tak mengurangi partisipasi masyarakat pada ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung 9 Desember 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memastikan masyarakat tersosialisasikan secara baik.
"Dalam beberapa kali rapat koordinasi dan rapat dengar pendapat (RDP), saya selalu ingatkan agar sosialisasiPilkada9 Desember 2020 harus lebih gencar," kataanggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), GuspardiGaus, diJakarta, Minggu (5/7).
Menurut Gaus, pelaksanaanPilkada9 Desember 2020 sudah melalui pertimbangan panjang dan matang, termasuk kewajiban mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasiCovid-19. Jangan sampai ada masyarakat maupun penyelenggaraPilkadayang terkenaCovid-19 karena ikutPilkada.
Gaus berharap pelaksanaan tahapan hingga pemungutan suaraPilkada2020 berjalan sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan, termasuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi Pilkadasecara masif agar tidak khawatir menggunakan hak suaranya di masapandemikarena sudah diatur sesuai protokol kesehatanCovid-19.
"Begini, dikhawatirkan kan situasi pandemiini mengurangi partisipasi masyarakat, makanya perlu sosialisasi secara masif bagaimana tahapan-tahapanPilkadadilakukan sesuai protokol kesehatan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya