Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pameran Makanan dan Minuman Tawarkan Berbagai Inovasi

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Konferensi pers pameran Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024. Pameran industri makanan dan minuman ini akan berlangsung Jakarta International Expo, Jakarta pada 4-5 September 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Data Kementerian Perindustrian menyebutkan, kontribusi sektor industri makanan dan minuman terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen dan memberikan kontribusi sebesar 6,5 persen terhadap PDB nasional pada tahun 2023. Nilai investasi pada industri makanan dan minuman sekitar 85,1 triliun rupiah pada tahun 2023.

Selain itu, sektor makanan dan minuman juga mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat dari 615.358 dollar AS menjadi 679.578 dollar AS atau sekitar 10 persen dari tahun ke tahun (y-o-y) dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat dari USD 11.268.648 menjadi USD 18.835.649 atau sekitar 67 persen(y-o-y) 2 .

"Industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia," ujar Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Ir. Adhi S. Lukman ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta Senin (19/8).

Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya melalui industri makanan dan minuman, Informa Markets kembali menyelenggarakan pameran bertajuk Food Ingredients (Fi) AsiaIndonesia 2024 pada 4-6 September 2024 di Jakarta International Expo.

Ia menerangkan, industri makanan dan minuman terus menunjukkan tren positif. Tahun ini peningkatan pertumbuhan ditargetkan bisa menyentuh angka 5-7 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tentunya, untuk mendorong pertumbuhannya, industri ini harus terus bertransformasi dan melakukan inovasi.

"Diperlukan juga penerapan teknologi yang bisa membantu untuk mengembangkan dan mengolah bahan makanan dan minuman agar bisa menaikkan harga jual. Kami optimis industri ini bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Indonesia dan negara-negara Asia," ungkapnya.

Inovasi teknologi adalah pendorong utama dalam transformasi industri pangan yang diharapkan mampu memberikan efisiensi biaya dari sisi produksi sehingga memberi harga yang bersaing, mengurangi cacat produk, hingga meningkatkan kapasitas produksi. Lebih dari itu, teknologi berperan penting dalam upaya peningkatan ekonomi hijau yang menerapkan prinsip ramah lingkungan, memanfaatkan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Guru Besar dari Department of Food Science & Technology, dan Ilmuwan Senior dari South East Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, IPB University (Bogor Agricultural University), Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi menuturkan, mulai dari pemilihan ingredien pangan sampai produk akhir siap konsumsi, industri harus memastikan produknya aman, bergizi, fungsional, dan ramah lingkungan. Ingredien pangan, sebagai komponen utama dalam produk makanan, memegang peranan krusial dalam mencapai tujuan tersebut.

Seperti yang didefinisikan oleh Codex Alimentarius Commission, ingredien pangan adalah segala bahan yang digunakan untuk membuat makanan, termasuk bahan tambahan pangan dan zat-zat lainnya yang tetap ada dalam produk akhir. Pameran FiA-INDONESIA 2024 menjadi platform penting bagi industri, pemerintah, akademisi, dan pelaku industri untuk berkolaborasi menggali potensi ingredien pangan lokal Indonesia.

"Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan daya saing industri pangan nasional di kancah global, serta memperkuat ketahanan pangan," ucapnya.

Regional Portfolio Director (ASEAN), Informa Markets, Rose Chitanuwat, mengatakan, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 hadir dengan skala yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami menargetkan untuk menarik lebih dari 22.800 pengunjung selama acara berlangsung, dengan lebih dari 700 penyedia merek ternama dari 38 negara yang akan bergabung.

Selain itu, akan ada banyak diskusi komprehensif dan edukatif terkait bahan pangan, seperti pengganti gula dalam makanan dan minuman, serta penerapan kebijakan halal di Indonesia. Ini akan menjadi ajang yang tepat untuk pengembangan bisnis, memperluas wawasan, sekaligus menjadi platform networking bagi para pelaku bisnis makanan dan minuman"

Chief Commercial Officer dari PT Lautan Natural Krimerindo, Juwono Hartanto mengatakan, "Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 merupakan salah satu ajang yang tepat untuk memperluas jejaring, tidak hanya dengan para pelaku bisnis dengan skala lokal, namun juga internasional. Setelah beberapa kali mengikuti pameran bersama Food Ingredients (Fi) Asia, banyak peluang yang kami didapatkan.

Selain itu, banyak ilmu dan perkembangan terbaru di industri makanan dan minuman yang bisa diperbolehkan saat mengikuti acara ini. Saya merasa ini adalah one-stop-event yang menjawab berbagai kebutuhan para pelaku bisnis di industri makanan dan minuman."

Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 akan diselenggarakan pada 4-6 September 2024 di Jakarta International Expo. Antara 4-5 september akan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan pada akan 6 September 2024 mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

"Pameran ini terbuka bagi semua Information Classification: General yang tertarik pada bidang usaha makanan dan minuman," kata Hartanto.

Ia mengajak yang bergerak dalam bidang usaha makanan dan minuman untuk menemukan inovasi terbaru dalam bahan baku makanan dan minuman, dan meningkatkan hubungan bisnis dengan berbagai perusahaan dan pakar industri, serta dapatkan inspirasi untuk mengembangkan bisnis.

"Pameran Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024, Indonesia akan menjadi pasar yang semakin dinamis dan kompetitif," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top