Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pameran Indosolar Expo 2023 Diharapkan Dapat Mendorong Percepatan Transisi Energi Surya di ASEAN

Foto : ISTIMEWA

Indosolar

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Energi Surya Indonesia Arya Rezavidi, menyampaikan, sejak berdiri pada 2016 Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) terus berupaya mendukung terlaksananya program- program pemerintah di bidang tenaga surya melalui berbagai macam masukan dan usulan untuk berbagai aturan dan regulasi. "Banyak regulasi yang dibuat pemerintah yang merupakan hasil dari masukan pengurus AESI kepada pemerintah," ujarnya.

AESI juga telah menyelenggarakan 3 kali acara Indosolar Conference and Exhibition di Jakarta maupun di Surabaya, namun kemudian terhenti selama 3 tahun akibat adanya pandemi Covid -19 yang lalu. Tahun ini dengan berakhirnya pandemi tersebut, AESI mencoba lagi melaksanakan Event Indosolar Conference and Exhibition tersebut yang rencananya akan dilaksanakan pada antara 24-28 Juli 2023 mendatang.

Rangkaian acara Indosolar Expo 2023 ini meliputi workshop, konferensi, dan pameran termasuk The 1st ASEAN SOLAR Summit. Acara ini melibatkan anggota AESI, pemain industri, para pemangku kepentingan, dan masyarakat umum dari Indonesia dan negara-negara ASEAN serta negara sahabat lainnya.

Selain itu, Indonesia Solar Summit (ISS) 2023 akan menjadi bagian dari rangkaian acara ini, sebagai lanjutan dari ISS 2022 yang berhasil mengumpulkan komitmen 2,3 GW project pipeline PLTS hingga 2023. Konsensus ini diharapkan tidak hanya untuk mengembangkan sel/modul surya melalui skema Government to Government (G2G) maupun Business to Business (B2B), dengan dukungan dari institusi finansial untuk menunjang industri surya sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

IndoSolar Expo 2023, The 1st ASEAN Solar Summit 2023, dan Indonesia Solar Summit 2023 akan berupa pameran, seminar, pelatihan, lokakarya, site visit, networking dinner, dan penghargaan. Dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM serta jajaran pemerintah lainnya, rangkaian agenda ini diharapkan dapat melibatkan, para pengambil kebijakan dari Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top