Pakar Unair: Pendampingan untuk UMKM Mengalami Bias
Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan, Universitas Airlangga, Surabaya, Wasiaturrahma.
"Ini harus diperbaiki kalau tidak kita tidak dapat mencapai target Indonesia emas dengan pendapatan 28 ribu dolar per kapita," tegasnya.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah memperluas pembangunan infrastruktur agar para pelaku UMKM, terutama di daerah terpencil dan kepulauan dapat mengembangkan usahanya melalui ekonomo digital.
"Dari riset tahun 2013, masih ada desa yang belum tersentuh dengan inklusi keuangan, penduduknya belum mengenal perbankan atau lembaga keuangan mikro. Tapi dengan adanya inklusi keuangan digital, luar biasa mereka sskarang sudah paham punya akses inklusi keuangan".
"Intinya keuangan digital ini akan berkembang jika pendapatan penduduk meningkat, karena selama ini tidak punya akses digital akibat pendapatan mereka terbatas. Satu-satunya jalan adalah Foreign Direct Investment yang dapat menumbuhkan lapangan kerja yang lebih luas agar kemiskinan berkurang," pungkasnya.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya