Pakar UB Proyeksikan Konflik dan Anomali Iklim Pengaruhi Perlambatan Ekonomi Global pada 2024
Pakar resolusi konflik internasional, Universitas Brawijaya, Malang, Adhi Cahya Fahadayna.
Inflasi Cenderung Menurun
Inflasi global diproyeksikan akan menurun lebih lanjut, dari sekitar 5,7 persen di tahun 2023 menjadi 3,9 persen di tahun 2024. Namun, tekanan harga di banyak negara masih tinggi, dan eskalasi konflik geopolitik lebih lanjut berisiko meningkatkan inflasi.
Laporan itu menyatakan, inflasi tahunan di sekitar seperempat dari semua negara berkembang diproyeksikan melebihi 10 persen.
Sejak Januari 2021, harga konsumen di negara-negara berkembang telah meningkat secara kumulatif sebesar 21,1 persen, yang secara signifikan mengikis keuntungan ekonomi yang diperoleh setelah pemulihan COVID-19.
Di tengah gangguan terhadap pasokan, meluasnya konflik, dan cuaca ekstrem, inflasi harga pangan lokal di banyak negara berkembang tetap tinggi. Hal ini menimbulkan dampak tidak proporsional terhadap rumah tangga termiskin. SB/VoA/
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya