Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pakar UB Proyeksikan Konflik dan Anomali Iklim Pengaruhi Perlambatan Ekonomi Global pada 2024

Foto : Istimewa

Pakar resolusi konflik internasional, Universitas Brawijaya, Malang, Adhi Cahya Fahadayna.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Voice of America melansir, Direktur Divisi Analisis dan Kebijakan Ekonomi PBB, Hantanu Mukherjee dan Kepala Cabang Pemantauan Ekonomi Global, Divisi Analisis dan Kebijakan Ekonomi, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, Hamid Rashid, mengatakan, perkiraan terbaru ini muncul setelah kinerja ekonomi global yang melebihi ekspektasi pada 2023.

"Pertumbuhan PDB yang lebih kuat dari perkiraan tahun lalu menutupi risiko jangka pendek dan kerentanan struktural," katanya dalam konferensi pers di New York.

Laporan ekonomi PBB ini menyajikan prospek ekonomi yang suram dalam waktu dekat. Suku bunga yang masih tinggi, eskalasi konflik yang terus berlanjut, perdagangan internasional yang lesu, dan bencana iklim yang meningkat, menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap pertumbuhan global.

Prospek kondisi kredit yang lebih ketat dan biaya pinjaman yang lebih tinggi dalam waktu lama dinilai akan menghadirkan hambatan yang kuat bagi ekonomi dunia yang telah terbebani oleh utang. Ekonomi dunia juga sedang membutuhkan lebih banyak investasi untuk memajukan pertumbuhan, memerangi perubahan iklim, dan mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

"Tahun 2024 harus menjadi tahun di mana kita keluar dari persoalan ini. Dengan berani membuka investasi besar, kita dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dan aksi iklim, serta menempatkan ekonomi global pada jalur pertumbuhan yang lebih kuat untuk semua," kata Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top