Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Pahala N Mansury

Foto : ANTARA/Fajrin Raharjo
A   A   A   Pengaturan Font

Bapak merupakan orang ekonomi yang tengah berada di industri penebangan, bagaimana Anda beradaptasinya?

Terus terang, saya harus belajar cepat mengelola bisnis penerbangan. Industri penerbangan merupakan bisnis yang sangat cyclical. Saya bersyukur selama tiga bulan pertama memang tidak ada event yang mendrive permintaan. Baru pada April, kami beruntung karena banyak hari libur. Bulan Juni merupakan bulan terbaik karena ada mudik Lebaran, sedangkan Juli-Oktober akan berlangsung musim haji.

Saat pertama kali seperti apa Bapak melihat Garuda Indonesia?

Dilihat dari sejarahnya, selama 10 tahun terakhir, Garuda telah mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Pada 2006, perusahaan ini baru mengoperasikan 49 pesawat, tahun ini jumlahnya berlipat menjadi 196 pesawat. Pada kurun yang sama, jumlah penumpang meningkat dari 9 juta orang menjadi 35 juta orang.

Dilihat dari kualitas layanan pun, tidak kalah jika dibandingkan maskapai di Amerika dan Eropa. Tidak hanya itu, cabin crew kami sudah sangat experienced, bahkan selama tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan The World's Best Cabin Crew untuk kelas ekonomi, dari sisi on time performance, Garuda pernah mencapai 90 persen. Walaupun demikian, memang untuk tahun ini perlu ditingkatkan lagi karena sedikit menurun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top