Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Kerja

Pagu Anggaran PUPR Rp 103,87 Triliun Tahun 2020

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan pagu indikatif untuk tahun anggaran 2020 sebesar 103,87 triliun rupiah atau lebih kecil dari pagu usulan sebesar 137,48 triliun rupiah.

Jumlah itu ditetapkan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI tentang Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2020 yang dipimpin oleh Fary Djemi Francis, Rabu, (13/6).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, program infrastruktur PUPR tahun depan akan melanjutkan dan menyelesaikan proyek strategis nasional (PSN), menuntaskan capaian target Renstra/ RPJMN 2015-2019, meningkatkan program kerakyatan seperti rumah swadaya, pembangunan jembatan gantung dan lainnya.

"Dari hasil kajian Bappenas berdasarkan pelaksanaan program 2015 - 2018, dari 21 sasaran pokok yang menjadi tugas PUPR terdapat sembilan sasaran pokok tercapai, 8 sasaran pokok perlu kerja keras, dan 4 sasaran pokok sulit tercapai,"ungkap Basuki di Jakarta, Rabu (12/6).

Sembilan sasaran pokok yang tercapai adalah pembangunan jalan nasional, jalan baru, jalan tol, irigasi rawa, rehabilitasi irigasi, waduk, kota baru, pelatihan konstruksi dan sertifikasi konstruksi. Delapan sasaran pokok yang perlu kerja keras untuk dicapai adalah kemantapan jalan, irigasi tambak, irigasi waduk, air baku, daya tampung air, sanitasi, air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan penanganan permukiman kumuh. Sementara empat sasaran pokok yang sulit tercapai adalah pengendalian banjir, air minum, sanitasi bagi MBR dan penyediaan hunian layak.

Untuk dapat mencapai sasaran tersebut, dari pagu indikatif sebesar 103,87 triliun rupiah, diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar 38,8 triliun rupiah, pembangunan konektivitas 38,8 triliun rupiah, pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman 15,6 triliun rupiah, perumahan 8 triliun rupiah dan sisanya untuk perencanaan, pengawasan, pengembangan inovasi teknologi dan layanan manajemen.

Untuk infrastruktur sumber daya air (SDA) salah satu Proyek Strategis Nasional yang akan dilanjutkan pada tahun 2020 yakni pembangunan bendungan. Pada kurun waktu 2015-2019, Kementerian PUPR memprogramkan pembangunan 65 bendungan, dimana sebanyak 29 bendungan selesai, sementara untuk keseluruhan ditargetkan akan selesai tahun 2023. ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top