Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi

Paetongtarn Bawa Obor Dinasti Shinawatra

Foto : AFP/Jack TAYLOR

Paetongtarn Shinawatra

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Kurang dari dua pekan setelah melahirkan anak keduanya, Paetongtarn Shinawatra, keturunan dari dinasti politik paling terkenal di Thailand, bertemu dengan takdir.

Saat warga Thailand pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada Minggu (7/5) lalu, perempuan berusia 36 tahun itu berharap untuk memberikan kemenangan bagi partai oposisi Pheu Thai, yang merupakan inkarnasi terbaru dari gerakan yang didirikan oleh ayahnya yang seorang triliuner bernama Thaksin Shinawatra.

Paetongtarn dengan cepat kembali berkampanye setelah melahirkan putranya pada 1 Mei, meskipun sejauh ini hanya melalui tautan video, dalam usahanya untuk menjadi perdana menteri termuda Thailand.

Paetongtarn dibesarkan di Bangkok dan belajar manajemen hotel di Inggris, kemudian pada 2019 menikah dengan pilot komersial bernama Pidok Sooksawas dimana pesta pernikahannya digelar dalam dua sesi resepsi mewah di ibu kota Thailand dan Hong Kong.

Sebagai pendatang baru politik yang dimulai pada tahun lalu, ia sebelumnya membantu pengelolaan cabang bisnis perhotelan dari kerajaan bisnis keluarganya yang sangat kaya. Dan kini Paetongtarn harus menghadapi pertempuran terbaru melawanstatus quomiliter yang menggulingkan ayah dan bibinya, Yingluck Shinawatra, dari kekuasaan.

Selain militer, Paetongtarn juga harus menghadapi tantangan barunya sendiri, saat dia berusaha terhubung dengan pemilih muda, apalagi ia saat ini harus menghadapi pertarungan sengit melawan oposisi saingannya, Partai Move Forward, yang telah menarik banyak dukungan dari mereka yang mengambil bagian dalam aksi gerakan protes jalanan prodemokrasi pada 2020 lalu.

Kekuatan Rahasia

Paetongtarn, yang hampir selalu hadir di jalur kampanye sebelum melahirkan putranya pada 1 Mei, dengan gembira menyemangati para pendukungnya pada rapat-rapat umum di tengah panas terik meskipun sedang hamil tua.

Dua hari setelah melahirkan, dia memperkenalkan putranya ke media, memujinya sebagai kekuatan rahasianya, dan ia pun berjanji untuk kembali ke jalur kampanye.

Pada Jumat (5/5) pekan lalu, dia berbicara kepada ratusan pendukung di Bangkok melalui tautan video, mendesak mereka agar memberikan kemenangan telak bagi Pheu Thai untuk menggagalkan upaya militer mencegah partai itu berkuasa. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top