Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 04 Jun 2021, 16:06 WIB

Paduan Suara se-Indonesia Kumpul di Yogya, Ada Apa?

Ilustrasi paduan suara.

Foto: Pixabay

YOGYAKARTA - Pada tahun depan, 2022, paduan suara gereja se-Indonesia bakal berkumpul di Yogya. Ada apa? Ternyata hal itu karena Yogyakarta terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional tahun 2022.

Ya, hal itu diungkapkan oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Thomas Pentury, seusai beraudiensi dengan DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kamis (3/6).

Sultan menyambut baik penyelenggaraan Pesparawi Nasional tersebut dan menyatakan kesiapan Pemda DIY untuk mendukung pelaksanaannya.

Pesparawi merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan agama Kristen dalam bentuk pesta paduan suara yang diselenggarakan LPPN (Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional) dengan melibatkan gereja-gereja di Indonesia secara nasional. Penyelenggaraan kegiatan ini awalnya direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2021, namun harus mundur karena kondisi pandemi yang masih belum terkendali.

Terpilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah berdasarkan pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2018 di Pontianak. Berdasarkan penilaian dan pertimbangan yang telah dilakukan, seluruh peserta Munas kemudian menetapkan Yogyakarta sebagai tuan rumah Pesparawi tahun 2022.

Menurut Thomas, Yogyakarta mempunyai ciri yang berbeda dengan beberapa tempat di mana Pesparawi Nasional pernah diselenggarakan sebelumnya.

"Ada sedikit yang berbeda yaitu momentum pelaksanaan Pesparawi ini akan dijadikan untuk merekatkan persaudaraan antarbangsa dalam berbagai ragam agama," ungkapnya.

Pesparawi Nasional ini akan diselenggarakan pada bulan Juni-Juli tahun 2022. Penyelenggaraan kali ini juga akan melibatkan pemeluk agama-agama lain dalam beberapa aktivitas yang dilakukan. Hal inilah yang membedakan Pesparawi kali ini dengan Pesparawi di tahun-tahun sebelumnya.

Turut menghadiri audiensi ini, Setditjen Bimas Kristen Urbanus Rahangmetan, Ketua Bidang I LPPN John Hutabarat, Ketua Harian LPPN Saur Hasugian, Ketua Umum LPPD DIY Agus Haryanto, Kepala Bappeda DIY Beni Suharsono, dan Plt. Kepala Biro Mental Spiritual DIY Maladi.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.