Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sampah Plastik

Pademangan Barat Coret Penggunaan AMDK

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Suasana berbeda terlihat di rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, air minum dalam kemasan (AMDK) yang biasanya disediakan tidak terlihat dalam kegiatan itu.

Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Pademangan Barat, Erniwati, mengatakan hal itu sengaja dilakukan demi mengurangi sampah plastik yang selalu menjadi polemik lingkungan.

"Kita sadari, sampah plastik ini selalu menumpuk di saluran air. Setiap kita bersihkan selalu banyak sampah plastik," kata Erni saat ditemui di Kantor Kelurahan Pademangan Barat, Kamis (14/2).

Jajarannya menyiasati hal itu dengan menyediakan dispenser air mineral, gelas kaca dan cangkir pada pelaksanaan Musrenbang kali ini. Terkadang juga gelas berbahan kertas yang limbahnya dapat manfaatkan untuk kreatifitas tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

"Kalau gelas kertas bisa kita manfaatkan lagi. Jadi barang-barang kreatif oleh tim TP PKK," katanya.

Dia berharap, apa yang dicontohkan ini dapat ditiru masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Pademangan Barat. Sosialisasi serupa pun tak pernah berhenti dilakukan pada setiap pertemuan hingga tingkat RT/RW.

"Di setiap undangan acara apa saja selalu kita tulis di bawah suratnya untuk membawa tumbler (wadah minum). Jadi peserta acara sudah mempersiapkan sebelumnya," tutupnya.

Sedangkan dalam pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 telah menghasilkan 165 usulan yang diterima, 57 persen di antaranya dapat ditindaklanjuti untuk diteruskan pada Musrenbang tingkat kecamatan.

Sekertaris Lurah Pademangan Barat RM Ruspandi mengatakan, 57 persen usulan diteruskan berjumlah 91 usulan, sedangkan usulan yang dianggarkan dan ditolak masing-masing berjumlah 37 usulan.

"Usulan diteruskan berarti akan dibahas kembali di tingkat kecamatan, usulan dianggarkan berarti bisa dikerjakan tahun ini dan usulan ditolak berarti tidak dapat diusulkan," kata Ruspandi, saat ditemui di Kantor Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara

Sementara itu, tim Pengerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara bersama PKK Kecamatan, Kelurahan dan pengelola RPTRA berkomitmen mengurangi sampah plastik dengan beralih menggunakan tumbler, bahkan di setiap kegiatan selalu disediakan air galon yang bisa diisi ulang bagi pembawanya.

"Kita mencoba berpartisipasi mengurangi sampah plastik dengan tidak lagi menggunakan botol minum plastik yang hanya dipakai sekali saja. Itu cuma hal kecil tapi membawa manfaat yang sangat besar untuk lingkungan dan diri kita sendiri," kata Rosnawati Lologau. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top