Padamkan Karhutla di Tiga Kabupaten, BPBD Sumsel Kerahkan Helikopter
BPBD Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan empat unit helikopter pembom air untuk memadamkan karhutla di tiga kabupaten.
Foto: ANTARA/HO-BPBD SumselPALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan empat unit helikopter pembom air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tiga kabupaten.
"Empat helikopter water bombing masih diupayakan untuk pemadaman karhutla di beberapa lokasi, yaitu di Muara Enim, Musi Banyuasin di Sekayu, dan Bayung Lencir. Satu lagi pemadaman di Banyuasin. Kondisi setelah di-water bombing masih berasap, pemadaman dilanjutkan hari ini," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk wilayah Muara Enim pemadaman dilakukan di wilayah Gelumbang oleh Helikopter Sikorsky UH-60AH/VH-8UH. Helikopter ini melakukan 33 kali water bombing atau menumpahkan sebanyak 132 ribu liter air ke titik karhutla.
Kemudian, Helikopter RA 22700/MI-8AMT melakukan pemadaman di Bayung Lencir Mubadengan sebanyak 14 kali water bombing atau 56 ribu liter air ditumpahkan di titik karhulta.
Lalu, hutan dan lahandi Sekayu masih terbakar dan sudah terjadi dalam beberapa hari, namun belum berhasil dipadamkan. Sebanyak 23 kali water bombing atau 92 ribu liter air ditumpahkan ke titik karhutla oleh Helikoptet UR VBE MI-8 MSB-T.
Sedangkan, Helikopter Kamov RA 31109 melakukan pemadaman di Rantau Bayur, Banyuasin. Pemadaman dengan melakukan21 kali water bombing atau 105 ribu liter air yang ditumpahkan. Kondisinya juga masih berasap.
"Total sortiempat kali dengan 91 kali water bombing atau 385 ribu liter air ditumpahkan saat pemadaman karhutla kemarin," kata Sudirman.
BPBD juga mencatat titik panas atau hotspot di Sumsel mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Pada Kamis (12/9) hanya menyisakan empathotspot yang terpantau di data LAPAN. Sedangkan sebelumnya hanya 11 hotspot (11/9), 14 hotspot (10/9), 29 hotspot (9/9), dan 33 hotspot (8/9).
Total pada September ini mencapai 847 hotspot. Angkanya masih di bawah Agustus yang mencapai 1.173 hotspot, akan tetapi lebih tinggi dibandingkan Juli 2024 sebanyak 530 hotspot.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol