Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pada 2022, Emisi GRK Turun 118 Juta Ton

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Pemerintah berkomitmen menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai kesepakatan global dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC). Kesepakatan itu untuk mengurangi emisi GRK sebanyak 32 persen atau 358 juta ton CO2 dengan usaha sendiri, dan sebesar 41 persen atau sebanyak 446 juta ton CO2 dengan bantuan dunia internasional pada 2030.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian EDSM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan bahwa pada 2022, realisasi penurunan GRK mencapai 118,2 juta ton CO2, angka tersebut melebihi target yang dicanangkan dalam penurunan emisi pada 2023 sebesar 116 juta ton CO2.

"Jadi kita sekarang sudah bonus sekitar 2 juta ton CO2. Kalau bisa, ke depan bonus ini kita ingin kita bisa perdagangkan di pasar karbon. Karena we do better than our target. Sejalan dengan komitmen dan ambisi besar Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca," jelasnya pada acara TRIPATRA Engineering Sustainable Summit di Jakarta, Jumat (13/10).

Dari penurunan emisi pada 2022, imbuh Yudo, sektor energi berkontribusi sebesar 91,5 juta ton CO2, berkat usaha-usaha yang telah dilakukan melalui aksi efisiensi energi, pemanfaatan energi baru dan terbarukan, penggunaan bahan bakar rendah karbon, serta penggunaan teknologi pembangkit yang lebih bersih.

Adapun, realisasi penurunan emisi GRK sektor energi, dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan, yaitu pada 2019 realisasi penurunan emisi 54,8 juta ton CO2 dari target 51 juta ton CO2. Selanjutnya pada 2020, dari target 58 juta ton CO2, realisasi 64,4 juta ton CO2. Kemudian pada 2021, target 67 juta ton CO2 sementara realisasi 70 juta ton CO2. Terakhir, pada 2022, target penurunan emisi sebesar 91 juta ton CO2 dengan realisasi 91,5 juta ton CO2.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top