Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan - Modernisasi Pertanian Dukung Kenaikan Produktivitas

Pacu Produksi Petani Nasional untuk Penuhi Permintaan Domestik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia dengan populasi terbesar ke-4 dunia akan mencapai 300 juta penduduk pada 2050, sehingga akan sangat fatal jika tidak mampu menghasilkan pangan dalam negeri dari petani Indonesia sendiri. Sebab, lanjut dia, kemungkinan besar permintaan pangan dunia akan meningkat sehingga harga pangan otomatis naik.

"Dan semua harga pangan diperdagangkan dalam kurs dollar AS. Bagaimana RI punya dana devisa dollar AS untuk beli pangan dari negara asing untuk saat itu. Sekarang saja kita kesulitan apalagi nanti jika ini terus berlanjut," jelas Yakub.

Padahal, menurut dia, untuk membangun ekonomi yang mandiri butuh 10-20 tahun, tapi sekarang pemerintah justru mematikan petani nasional dengan berbagai kebijakan yang memiskinkan petani, membuat mereka tidak mampu meningkatkan produksi malah menguranginya dengan menjual tanah garapan.

"Maka tidak masuk akal Indonesia yang negara agraris memberi makan rakyatnya dari petani negara asing. Kita tidak punya keunggulan lain saat ini. Karena itu, solusi jalan pintas dengan impor pangan dan mematok HET (Harga Eceraan Tertinggi) itu bunuh diri," tegas Yakub.

Langgar UU
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top