Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Otomotif

Pacu Penjualan, Isuzu Perkuat Layanan Purnajual

Foto : Koran Jakarta/M Yasin

Tingkatkan Layanan I President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily (dua dari kiri) bersama Director PT IAMI Rahmat Samulo (tiga dari kiri) dan Division Head Services Benny Dwyanto (kiri) saat kontes mekanik National Isuzu Technical Skills Competition 2019 di Training Center Isuzu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4). Untuk meningkatkan layanan purna jual, Isuzu terus berupaya menaikan kualitas semua mekaniknya dengan menargetkan breakdown time tahun ini sebesar 6 hari di wilayah Jawa dan 6,5 hari untuk luar Jawa.

A   A   A   Pengaturan Font

Bekasi - Isuzu terus memperkuat layanan purnajualnya melalui sejumlah langkah mulai dari penambahan jaringan bengkel di sejumlah wilayah hingga perbaikan sistem. Peningkatan layanan purnajual tersebut diyakini bisa mendongkrak penjualan.

"Kami terus berupaya meningkatkan layanan after sales (purna jual), sebagai hal utama servis kami kepada pelanggan," ujar Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily saat acara National Isuzu Technical Skills Competition 2019 di Training Center Isuzu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4).

Hadir pada kesempatan itu Direktur IAMI Rahmat Samulo, perwakilan dan pemilik diler Isuzu di seluruh Indonesia, serta puluhan peserta kompetisi yang datang dari berbagai bengkel Isuzu di sejumlah wilayah.

Ernando mengungkapkan pihaknya tahun ini terus mengubah pola pikir jajaran IAMI dan jaringan dilernya dengan mengusung commercial vehicle (CV) mindset lewat semangat Building Up CV Mindset. Menurutnya, CV mindset adalah cara berpikir sesuai pandangan konsumen.

Karenanya, kata dia, setiap keputusan ke partner dan mitra bisnis selalu berpedoman terhadap tiga hal dalam CV mindset yang meliputi product fit, fast and easy process, serta competitive owning and operation solution. Dengan tiga hal itu, tim Isuzu akan berpikir menyeluruh secara kesatuan mulai dari penjualan hingga purna jual.

Proses Cepat

Dia mencontohkan, terkait kecepatan proses layanan atau fast process, IAMI terus bertekad memperbaiki waktu servis atau breakdown time. Tahun ini, IAMI menargetkan perbaikan kendaraan konsumen dengan breakdown time maksimal 6 hari di Jawa dan 6,5 hari untuk luar Jawa.

Target tersebut lebih singkat dibandingkan breakdown time yang berhasil dibukukan pada 2018 selama 7 hari di Jawa dan 7,5 hari untuk luar Jawa. Pada 2017, breakdown time mencapai 8 hingga 8,5 hari, sedangkan pada 2016 mencapai 9 hingga 9,5 hari.

"Saya optimistis (breakdown time tahun ini) bisa tercapai, apalagi masih banyak ruang untuk improve (meningkatkannya) kami tantang tim servis dan part (suku cadang)," tambah dia.

Melalui peningkatan layanan purna jual itu, Ernando optimistis penjualan Isuzu tahun ini akan meningkat. Saat ini, penjualan Isuzu meningkat tajam. Sepanjang Januari-Maret 2019, berdasarkan data Gaikindo, saat pasar otomotif turun 7 persen dan pasar kendaraan komersial turun 11,8 persen, penjualan kendaraan komersial Isuzu malah naik 21 persen.

"Market share juga naik signifikan. Hingga akhir tahun optimistis market share naik, walaupun volume kemungkinan turun, karena kondisi melihat situasi pascapemilu," tambah Ernando.

Sementara itu, Kepala Training Center Isuzu Fuad Hasyim Ashari mengungkapkan keandalan mekanik, partman (bagian suku cadang), dan service advisor berkontribusi besar menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

"Tema tahun ini Building up CV Mindset diharapkan bisa meningkatkan awareness jajaran Dealer Isuzu terhadap CV Mindset, yaitu berfikir secara menyeluruh dari mulai sales hingga after sales serta selalu melihat dari sudut pandang customer," kata dia. mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top