Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pacu Implementasi QRIS, BI Gandeng Kementerian

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan bekerja sama dengan berbagai kementerian menerapkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) guna mendukung berbagai program pemerintah, termasuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI). QRIS mulai diimplementasikan sejak 1 Januari 2020.

"Misalnya di Kementerian Agama akan dilakukan digitalisasi QRIS, tepatnya di rumah-rumah ibadah seperti dengan Dewan Masjid Indonesia sudah ada perjanjian penerapan QRIS di enam ribu masjid. Demikian pula akan diterapkan di gereja, wihara, dan pura," ucap Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (3/11).

Dia menyebutkan per 3 November 2021 pengguna QRIS mencapai 12,111 juta merchant atau telah melewati target 12 juta pada 2021. Jumlah itu meningkat dibandingkan akhir 2020 sebanyak 5,8 juta. Dari realisasi yang ada, sebanyak 94 persen pengguna QRIS adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dari jumlah UMKM pengguna QRIS, sebanyak 88 persennya merupakan usaha mikro kecil. "Jadi kalau orang mengatakan digitalisasi itu punya masyarakat menengah ke atas, itu tidak terjadi di Indonesia," katanya.

Dengan demikian seluruh lapisan masyarakat mulai dari UMKM, pedagang kaki lima, hingga pusat perbelanjaan di Indonesia saat ini sudah menikmati digitalisasi. Ke depan, dia menegaskan pihaknya akan meningkatkan pengguna QRIS dari sisi permintaan, setelah dari sisi suplai atau merchant saat ini sudah cukup signifikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top