Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

PAAI Terus Memacu Agen Asuransi Berkontribusi pada Perekonomian Nasional

Foto : Istimewa

Pendiri Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI), Wong Sandy Surya (tengah) didampingi Ketua Umum PAAI, Lucia Wenny (kiri) dan Ketua Panitia HUT ke-6 PAAI, Bonita Larope kanan saat menyampaikan rencana kegiatan PAAI pada HUT ke-6 di Jakarta, Kamis (29/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Peran agen asuransi dalam mendukung perekonomian terus ditingkatkan melalui percepatan inklusi keuangan dan proteksi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, hingga sumbangan penerimaan negara melalui pajak akan jasa para agen asuransi baik Pajak Penghasilan (PPh) maupun Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pendiri Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI), Wong Sandy Surya menyebutkan, sejak 2009 komisi agen asuransi dikenakan PPh 50 persen dan sejak April 2022, sesuai PMK No.67 Tahun 2022, PPN atas jasa agen asuransi dikenakan tarif efektif sebesar 1,1 persen dari komisi atau imbalan yang didapatkan oleh agen asuransi.

Komisi atau imbalan tersebut merupakan nilai pembayaran sebelum dipotong pajak penghasilan (PPh) atau pungutan lainnya. Hasilnya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, sumbangan PPN atas Jasa Agen Asuransi sejak diterapkannya PMK 67/2022 pada bulan April 2022 hingga Agustus 2022 telah mencapai puluhan miliar.

"Dari informasi yang kita dapatkan dari Ditjen Pajak, sejak diterapkan April 2022, kita sudah menyetor PPN atas jasa kita sebagai agen asuransi mencapai 36 miliar rupiah di Agustus 2022. Ini hasil kontribusi kita ke negara karena kita sudah berikan PPh atas komisi hingga 50 persen, dan ditambah lagi PPN 1,1 persen untuk jasa agen," ungkap Sandy dalam Konferensi Pers HUT Ke-6 PAAI di Jakarta, Kamis (29/9).

PPN atas jasa agen asuransi jelasnya, dibebaskan karena telah dipotong komisi agen senilai 50 persen. "Selain itu, agen itu adalah pahlawan, ujung tombak perusahaan asuransi. Menjelaskan ke masyarakat akan pentingnya asuransi, proteksi masa depan. Kami juga gencar edukasi dan literasi keuangan. Terbukti perusahaan asuransi tetap bertahan di tengah pandemi," jelas Sandy.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top