Otorita IKN dan Thales Berkolaborasi Majukan Kota Cerdas di IKN

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan perusahaan teknologi global yang bergerak di bidang keamanan dan solusi identitas digital internasional yakni Thales sepakat berkolaborasi untuk pengembangan konsep kota cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Pembangunan Nusantara untuk menjadi kota hijau, berkelanjutan, cerdas dan inklusif tidak terlepas dari partisipasi berbagai pemangku kepentingan termasuk kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta. Kami sangat antusias tentang kolaborasi ini. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan kota cerdas di Nusantara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/7) kemarin.

Bambang menambahkan, kerja sama ini mencerminkan komitmen Otorita IKN dan Thales dalam mendukung perkembangan ekonomi hijau dan pembangunan kota cerdas.

Otorita IKN dan Thales melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) kerja sama strategis pada Selasa (25/7) yang ditandatangani oleh Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi dan Senior Vice President of Thales Group for Asia, Eurasia, and Latin America Region Guy Bonassi disaksikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Dr. Bambang Susantono.

MOU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua belah pihak dalam pengembangan konsep kota cerdas di Nusantara, mencakup identitas digital, manajemen lalu lintas sistem pesawat tanpa awak, dan keamanan siber termasuk keamanan digital dan pusat data. Konsep kota cerdas yang ditawarkan dalam MOU ini akan memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan kota masa depan.

Salah satu kerja sama yang akan dilakukan adalah pengembangan identitas digital yang aman dan terpercaya.

Selain itu, dalam lingkup MOU ini berfokus pada pengembangan sistem manajemen lalu lintas pesawat tanpa awak. Otorita IKN dan Thales berkolaborasi untuk meningkatkan pertahanan digital, melindungi infrastruktur penting, serta menghadapi dan mencegah ancaman siber yang semakin kompleks.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, kerja sama dengan berbagai perusahaan dunia akan semakin meningkatkan kemitraan di bidang teknologi.