Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecerdasan Organoid

“Organoid Intelligence", Kecerdasan Komputer Mirip Kemampuan Otak Manusia

Foto : Istimewa

Thomas Hartung

A   A   A   Pengaturan Font

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terinspirasi oleh proses pemikiran manusia. Namun demikianteknologinya tidak dapat sepenuhnya mereplikasi semua kemampuan otak manusia.

Kesenjangan ini adalah mengapa manusia dapat menggunakan Uji Turing Publik Otomatis Sepenuhnya untuk Membedakan Komputer dan Manusia (Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apart/CAPTCHA) berbasis gambar atau teks, sebagai langkah keamanan daring untuk membuktikan bahwa mereka bukanbot.

Tes Turing yang dikembangkan oleh matematikawan dan ilmuwan komputer Inggris Alan Turing pada 1950. Tujuannya untuk menilai bagaimana mesin menampilkan perilaku cerdas yang serupa dengan manusia.

Tapi bagaimana komputer benar-benar bisa sepadan otak manusia? Superkomputer dapat mengolah angka dalam jumlah besar lebih cepat daripada manusia. "Misalnya, AlphaGo (AI yang mengalahkan pemain Go nomor 1 dunia pada 2017) dilatih berdasarkan data dari 160.000 game," kata Hartung. "Seseorang harus bermain lima jam sehari selama lebih dari 175 tahun untuk mengalami banyak permainan ini," ujar dia.

Di sisi lain, otak manusia lebih hemat energi serta lebih baik dalam belajar dan membuat keputusan logis yang kompleks. Sesuatu yang mendasar seperti kemampuan untuk membedakan satu hewan dari yang lain adalah tugas yang mudah dilakukan oleh otak manusia yang tidak dapat dilakukan oleh komputer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top