Organisasi Atletik Tolak Permohonan Leeper Berkompetisi dengan Kaki Palsu
Pelari Blake Leeper
Foto: goodstrory.ioWASHINGTON - Organisasi Atletik Dunia menolak permohonan atlet penyandang disabilitas Amerika, Blake Leeper, untuk berlari dengan menggunakan alat bantu prostesis tertentu (RSP) sehingga atlet itu terancam tidak bisa ikut Olimpiade dan berbagai event atletik internasional lainnya.
Organisasi itu mengatakan bahwa mekanis pasif bilah serat karbon elastis yang digunakan Leeper memberinya kelebihan panjang kaki 104 sentimeter dan tinggi badan ketika dia berdiri menjadi 184 sentimeter. Dengan demikian, Leeper mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan atlet lain yang tidak menggunakan alat bantu semacam itu.
Atletik Dunia memiliki aturan tentang tinggi badan maksimum yang diizinkan (MASH) yang mencegah atlet penyandang disabilitas dari "kompensasi berlebihan karena ketiadaan anggota tubuhnya" dan regulasi tersebut diterapkan dalam kasus Leeper.
Keputusan itu berarti Leeper tidak dapat bersaing memakai RSP baru ini di berbagai event atletik internasional ... atau Olimpiade, kata Organisasi Atletik Dunia dalam sebuah pernyataannya dan dilansir Reuters, Senin.
Leeper hanya diizinkan menggunakan kaki palsunya itu di kompetisi internasional lainnya, tetapi hasil lomba tidak akan diakui dan akan dicantumkan secara terpisah.
Pada Oktober lalu, Leeper kalah dalam banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena pelarangan menggunakan kaki palsunya itu yang memungkinkannya bersaing dengan atlet berbadan sehat, sekaligus mengakhiri peluangnya ikut serta di Olimpiade Tokyo.
Leeper, 31 tahun, yang terlahir tanpa kaki di bawah lutut, finis kelima di nomor lari 400 meter dalam kejuaraan Amerika Serikat pada tahun 2019 tetapi dia dilarang berkompetisi di kejuaraan dunia berikutnya di Doha.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 4 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
- 5 KPI Minta Siaran Lagu ‘Indonesia Raya’ di Televisi dan Radio Digalakkan
Berita Terkini
- Lintas Teknologi Solutions Day 2024 Dorong Pemanfaatan AI untuk Transformasi Industri
- 12 Finalis IM3 Collabonation Talent Hunt 2024 Berebut Masuk Dapur Rekaman
- Sambut Akhir Tahun Société Luncurkan Menu Edisi Spesial
- Hindari Doom Spending dengan Bangun Kebiasaan Finansial yang Sehat
- Menekraf Teuku Riefky Makan Ayam Goreng di Tojoyo 3: Ketemu, Ngobrol, dan Follow Instagram Para Konten Kreator di Jogja