Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Transportasi

Organda Siapkan Angkutan Multimoda Digital

Foto : ISTIMEWA

Andre Djokosoetono,Ketua Umum ORGANDA

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Guna mengantisipasi persaingan perdagangan bebas global pada 2025 nanti, Organda (Organisasi Angkutan Darat) bersama ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengkembangkan sistem angkutan multimoda di Indonesia berbasis digital.

Ketua Umum ORGANDA, Andre Djokosoetono mengatakan dengan dilakukan MoU asosiasi ini dapat menekan biaya logistik, terutama melalui jalan raya, mengingat sebagian besar distribusi logistik melalui angkutan di jalan raya. Dan MoU ini dilatarbelangi proses memperlancar lalulintas perdagangan bebas global telah disepakati untuk menerapkan sistem angkutan multimoda.

"Kita berharap dalam kerjasama ini dapat mewujudkan sistem angkutan multimoda dalam rangka mendukung kelancaran perdagangan internasional di Indonesia," kata Andre di Jakarta, Kamis (27/6).

Ia juga menambahkan kesepakan kerja sama ini juga bertujuan untuk mempermudah bagi perusahaan anggota ALFI untuk mendapatkan armada angkutan barang di jalan raya yang laik jalan (sesuai standard) melalui jaringan perusahaan anggota ORGANDA.

Sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan jasa angkutan barang di Indonesia agar lebih berdaya saing serta mendorong ekspor nasional.

Sementara itu, Ketua Umum ALFI, Yukki N Hanafi, perusahaan freight forwarding anggota ALFI yang bertindak sebagai operator angkutan multimoda tidak semuanya memiliki armada angkutan barang di jalan raya (truk) sendiri. Sisi lain, perusahaan angkutan truk anggota ORGANDA juga tidak semuanya dapat bertindak sebagai operator angkutan multimoda.

"Dalam kerjasama ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya masunia (SDM), termasuk para pengemudi angkutan barang melalui sertifikasi kompetensi profesi. Sebab, ALFI telah memiliki lembaga pendidikan (ALFI Institute) dengan kurikulum berstandard internsional (UNESCAP maupun FIATA)," katanya.

Yukki juga mengatakan untuk sertifikati kompetensi profesi, ALFI juga telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bernama Logistics Insa Prima (LIP) yang telah melakukan sertifikasi sekitar 2.500 pengemudi truk di Indonesia. Yang tidak kalah pentingnya adalah ALFI dan Organda sepakat untuk membangun sistem digital dalam angkutan barang melalui jalan raya di berbagai wilayah Indonesia. mza/E-12

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top