Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
SDM Unggul -- Peran Warga Tentukan Penurunan "Stunting"

Orangtua Dinilai Masih Enggan Bawa Balita ke Posyandu

Foto : ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Ilustrasi. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan vitamin A untuk mencegah tengkes (stunting) di Posyandu Pisang Emas, Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Pemerintah Jakarta Pusat memperkuat peran Tim Penggerak (TP) PKK untuk percepatan penurunan angka stunting. Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyatakan bahwa Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan ujung tombak mendiseminasikan peran keluarga untuk mengatasi stunting.

"Ajak masyarakat ubah perilaku sekaligus meningkatkan asupan gizi dan selenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal," katanya. Dhany menyebutkan, para kader mesti diberikan edukasi terkait pengetahuan dan keterampilan penanganan stunting oleh para pakar.

Dhany berharap para peserta kegiatan bisa menyimak berbagi materi yang disampaikan agar mampu memanfaatkan dan menerapkan ilmu yang didapat. "Penerapan materi diharapkan bisa menekan angka stunting hingga mencapai zero kasus," harap Dhany.

Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Jakarta Pusat, Herlina, menambahkan, telah melatih 100 orang dari unsur kader PKK, pengelola RPTRA, dan duta genre. Pelatihan diadakan mengingat stunting merupakan permasalahan kronis. Dia dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan sangat berpengaruh terhadap masa depannya.

"Peran kita di sini bisa mencegah ssejak dini. Karena itu, kami lakukan penguatan kader, terutama bidang kesehatan," ujar Herlina.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top