Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Orang Tua Harus Utamakan Diskusi agar Jadi Sahabat Anak

Foto : ANTARA/Nanien Yuniar

Psikolog dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto dalam konferensi pers Chimiland di Jakarta, Kamis (25/8)

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan membangun ruang diskusi di mana anak merasa didengarkan serta punya kebebasan yang bertanggungjawab, orangtua menjadi pihak yang dipercaya dan jadi andalan anak.

"Ciptakan keluarga ramah anak di mana keluarga penuh senyuman, nada indah, pelukan sehingga anak tidak 'kabur' ke luar, seperti memilih gawai yang lebih terasa indah ketimbang mendengar ceramah orangtua," kata Kak Seto.

Lewat diskusi tersebut, orangtua dan anak bisa membuat perjanjian tentang hal-hal seperti penggunaan gawai yang seperti pisau bermata dua. Orangtua dapat mengarahkan anak untuk memakai gawai demi hal positif, seperti belajar hal baru lewat video tutorial, juga memberikan pengertian alasan mereka tidak boleh mengakses hal-hal negatif.

"Dengan demikian, akhirnya anak terkontrol tapi tidak dalam tekanan. Orangtua memberi teladan dan memotivasi anak, juga memberi kesempatan anak bergerak tapi tetap terpantau dalam jalur yang tepat," pungkas dia. Ant/I-1


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top