Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Optogenetik dapat Mengembalikan Sebagian Penglihatan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Menyesuaikan penggunaan kacamata membutuhkan waktu," kata José-Alain Sahel, ketua oftalmologi di University of Pittsburgh.

"Awalnya, pasien tidak menganggap kacamata itu sangat berguna, tetapi setelah beberapa bulan, dia mulai melihat garis-garis putih di penyeberangan dan setelah beberapa sesi pelatihan dapat mengenali objek lain, besar dan kecil." ucapnya

Temuan ini merupakan kasus pertama yang menggunakan optogenetika untuk pemulihan penglihatan parsial, atau memang pemulihan parsial dari penyakit neurodegeneratif.

Cakupan teknologi jauh melampaui kebutaan, dengan para ilmuwan berharap untuk menggunakan optogenetika untuk suatu hari mengatasi kondisi seperti epilepsi, Parkinson dan depresi. Tetapi untuk saat ini, hasil yang menjanjikan ini menjadikan pengobatan retinitis pigmentosa sebagai jalur jangka pendek yang sangat menjanjikan.

"Retinitis pigmentosa adalah salah satu penyebab paling umum kebutaan pada orang muda dan hasil dari hilangnya sel fotoreseptor penginderaan cahaya di retina di bagian belakang mata," kata Robert MacLaren, Profesor Oftalmologi, Universitas Oxford.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top