Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian - Kementan Ajukan ABT 2023 Sebesar Rp5,83 T untuk Genjot Produksi Padi dan Jagung

Optimalkan Anggaran untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengatakan Kementan telah mengusulkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023 sebesar 5,83 triliun rupiah untuk mendukung peningkatan produksi padi dan jagung melalui berbagai tindakan yaitu kegiatan percepatan tanam, peningkatan produksi padi, dan jagung melalui penyedia benih, alsintan, pupuk dan pestisida, optimalisasi lahan rawa dan insentif bagi petugas lapangan.

Berdasarkan data Ditjen PSP, di Indonesia terdapat lahan rawa tadah hujan sekitar 1,068 juta hektare dari 1,5 juta hektare potensinya yang dapat ditingkatkan Indeks Pertanaman dan produktivitasnya.

Harga Pupuk

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, secara khusus menyoroti tingginya harga dan kelangkaan pupuk menjadi permasalahan klasik yang berlarut-larut di sektor pertanian.

Anggia Erma Rini menegaskan perlu adanya evaluasi menyeluruh dari Kementan terhadap pupuk subsidi maupun nonsubsidi dari segi anggaran, ketersediaan, hingga tata kelola. Pasalnya, tegas Anggia, pupuk merupakan komoditas yang benar-benar menjadi bagian yang tak terpisahkan dari para petani. Apalagi, dirinya menyayangkan ketersediaan selama ini tidak sesuai dengan kebutuhan pupuk subsidi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top