Optimalisasi Layanan Antrean Online Mobile JKN, Demi Peningkatan Kepuasan Peserta

Jakarta Selatan, Jamkesnews - Sebagai tindak lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatan antrean online via Mobile JKN tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Cabang Jakarta Selatan menyelenggarakan pertemuan teknis bersama Information Technology (IT) Faslitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) wilayah Jakarta Selatan, Selasa (22/06).

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) Rena Octora mengungkapkan kemajuan teknologi saat ini sangat memberikan dampak yang besar bagi pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik yang terus memberikan pelayanan kepada peserta senantiasa terus menghadirkan berbagai inovasi yang bisa digunakan peserta dalam mengakses layanan kesehatan di berbagi fasilitas kesehatan.

"Sesuai dengan tema pertemuan kita kali ini yaitu Pertemuan Teknis Implementasi Bridging Sistem Antrean FKRTL Versi II Mobile JKN bersama tim IT FKRTL wilayah Jakarta Selatan, tentunya bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara IT BPJS Kesehatan kami khususnya cabang Jakarta Selatan dan IT FKRTL provider dalam percepatan pelaksanaan implementasi bridging sistem rumah sakit dengan Mobile JKN," buka Rena.

Rena juga menyebutkan bahwa pentingnya sistem antrean online Mobile JKN bagi peserta JKN-KIS adalah untuk meningkatkan kepuasan peserta. Apalagi di masa pandemi saat ini, sistem antrean online menjadi sangat reasonable untuk dimanfaatkan oleh peserta JKN-KIS yang ingin mendapatkan pelayanan. Dengan begitu, pihaknya mengimbau pihak rumah sakit khususnya tenaga IT yang belum melakukan penyesuaian aplikasi antrean online dengan katalog yang sudah disediakan BPJS Kesehatan untuk dapat segera melakukan penyesuaian.

"Kami yakin, seluruh rumah sakit sudah ada yang mulai mengintegrasikan sistem antrean online masing-masing ke dalam aplikasi Mobile JKN. Tentu kami berharap adanya masukan dari seluruh pihak rumah sakit terhadap implementasi sitem antrean online, sehingga kedepannya peserta semakin mudah mengakses pelayanan tanpa harus menghabiskan waktu yang lama di rumah sakit," tambah Rena.

Pertemuan tersebut mendapat apresiasi dari IT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet Rizky Dwi. Dirinya mengaku senang atas kegiatan yang dilaksanakan sehingga setiap pembaruan terkait sistem antrean online maupun informasi lain seputar Program JKN-KIS dapat tersosialisasi kepada dirinya selaku perwakilan rumah sakit. Rizky juga sangat mendukung inovasi-inovasi terbaru yang disediakan oleh BPJS Kesehatan dan berkomitmen untuk mengikuti setiap perubahan yang ada.

"Acara ini merupakan forum diskusi bagi kita bersama untuk mengevaluasi implementasi yang sudah berjalan di lapangan, kalau bisa kegiatan seperti ini rutin kita lakukan setiap bulannya mengingat perubahan-perubahan cukup cepat khususnya bidang teknologi dan informasi. Digitalisasi layanan ini sebenarnya tidak hanya mempermudah peserta atau pasien, namun juga kami dari pihak rumah sakit, karena pasien dapat secara mandiri mengelola jadwal kunjungan. Muara dari semua upaya yang kita lakukan bersama ini adalah semata untuk meningkatkan kepuasan masyarakat atau peserta setelah mendapat pelayanan di rumah sakit," ujar Rizky.