Oposisi Turut Bersaing dalam Pilkada di Kamboja
Pilkada Kamboja | PM Kamboja, Hun Sen, menunjukkan kertas suara sebelum memberikan hak suaranya dalam pilkada di TPS Provinsi Kandal, Minggu (5/6). Pilkada ini penting karena akan jadi barometer politik Kamboja jelang pelaksanaan pemilihan nasional pada 2023.
"Partai Cahaya Lilin adalah harapan terakhir bagi rakyat, meskipun kami menderita intimidasi dan ancaman, dan pelecehan politik," kata sekretaris jenderal partai, Lee Sothearayuth.
Sementara itu juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Liz Throssell, mengatakan bahwa dirinya terusik oleh pola penghalangan yang menargetkan kandidat oposisi menjelang pemilihan. Dia memperingatkan bahwa CP akan menghadapi lingkungan politik yang melumpuhkan setelah setidaknya enam kandidat dan aktivis ditangkap menjelang pemungutan suara.
CP memiliki posisi yang baik untuk menarik pendukung dan merupakan satu-satunya partai yang menimbulkan ancaman realistis bagi pantai Hun Sen, CPP, menurut Sebastian Strangio, pakar politik Kamboja dan penulis buku berjudulHun Sen's Cambodia. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya