Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Inggris

Oposisi Ancam Adakan Referendum Kedua Brexit

Foto : DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP

DUKUNG BREXIT - Aktivis pendukung Brexit melakukan unjuk rasa di Gedung Parlemen Inggris, London, Selasa (26/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Di pihak lain, anggota Parlemen bisa saja mengambil alih persoalan Brexit ini. Anggota Parlemen juga bisa membuat amendemen untuk mosi netral terhadap Brexit. Kondisi ini juga bisa memaksa pemerintah untuk membatalkan proses Pasal 50 atau menggelar referendum kedua.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, mengimbau Parlemen tidak memberikan suara terhadap kesepakatan Brexit sampai 12 Maret, atau 17 hari sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret. Sebuah peringatan yang memprovokasi peringatan dalam tubuh Parlemen.

Solusi Rasional

Sedangkan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, mengatakan pihaknya telah membahas konteks hukum dan prosedural terhadap potensi perpanjangan negosiasi, saat bertemu dengan May di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa-Arab.

"Saya percaya dalam situasi yang tengah kita hadapi, perpanjangan menjadi solusi rasional. Tetapi, PM May masih optimistis bahwa skenario itu dapat dihindari," tutur Tusk dalam konferensi penutupan KTT di Sharm-el-Sheikh, Mesir.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top