Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelola Air l Swastanisasi Air Tinggal Menunggu Waktu

Operator Setuju Serahkan Pelayanan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dia meyakini, pengambilalihan tata kelola air di Jakarta ini melalui tindakan perdata akan mendapatkan hasil yang lebih optimal dari sebelumnya. Dia meyakini, keputusan yang diambil dalam Head of Agreement (HoA) antara PAM Jaya dengan operator swasta, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Jakarta akan mengacu pada ketentuan.

"Feeling saya, mereka akan keras dalam memutuskan apa yang swasta boleh dan apa yang tidak boleh. Dan ini bagus. Intinya menurut saya, akan tetap mengarah kepada ketentuan di PP 122 tentang Pelayanan SPAM. Karena hanya itu acuan yang sekarang berlaku," ungkapnya.

Amanat Konstitusi

Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam mengambil alih pengolahan dan pelayanan air bersih di Jakarta dari Aetra dan Palyja dianggap langkah tepat dan berani. Hal ini diutarakan anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris. Dia menganggap, Anies telah menunaikan janji saat kampanye yaitu "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".

Baca Juga :
Antusias Warga

"Keputusan Anies ini adalah kabar bahagia bagi warga Jakarta di tengah hiruk pikuk Pemilu 2019. Akhirnya, setelah dua dekade, negara, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, mengambil keputusan yang tepat dan berani untuk mengembalikan kedaulatan warga atas air bersih serta menjalankan amanat konstitusi memenuhi kebutuhan warga atas air bersih," kata Fahira.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top