Jum'at, 17 Jan 2025, 03:00 WIB

OPD akan Berada di Satu Tempat agar Efektif dan Efisien

Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari

Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria

BOGOR – Gedung-gedung perkantoran untuk pemerintahan baru Kota Bogor di Katulampa akan mengintegrasikan tiga identitas kota sebagai Kota Cerdas (Smart City), Kota Hijau (Green City), dan Kota Pusaka (Heritage City).

“Prinsip kerja bangunan ini mengintegrasikan berbagai komponen melalui teknologi pintar,” tandas Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari, yang dipantau Kamis (16/1).

Komponen-komponen yang terinstal dapat diatur secara otomatis dan saling berkomunikasi menggunakan sensor sebagai metode utama. Gedung Perkantoran Pemerintahan Katulampayang beraspek Bangunan Gedung Hijau (BGH) mencakup Bangunan Pintar (Smart Building) dengan pengaturan otomatis berbasis algoritma.

Menurut Hery, Pemkot Bogor terus mematangkan rancanang pemindahan pusat pemerintahan ke Kelurahan Katulampa. Prosesnya dimulai dari pelaksanaan Detail Engineering Design (DED) sejak tahun lalu.

Hery Antasari menjelaskan, rencana pembangunan kantor pemerintahan terpadu ini sebagai respons terhadap kondisi Balai Kota Bogor saat ini yang dinilai sudah kurang representatif.

Hery menandaskan, Kota Bogor perlu memiliki pusat perkantoran yang layak. Harapannya, seluruh perangkat daerah dapat berada di satu lokasi. “Jika berada di satu lokasi, akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu, kinerja, koordinasi, serta mempercepat pengambilan keputusan. Semua harus dipersiapkan secara maksimal agar terwujud dan menjadi legacy,” tandas Hery.

Pemerintahan baru adakan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 6 hektare. Salah satunya akan dibangun gedung kantor pemerintahan 9 lantai yang akan menampung sebagian besar perangkat daerah.

Gedung-gedung dengan sistem pintar memungkinkan semua bagian dikelola secara otomatis melalui Building Automation System (BAS).

Selain itu, Hery menyampaikan, pusat perkantoran pemerintahan terpadu adalah sebuah keniscayaan. Menurutnya, lokasi perangkat daerah yang tersebar saat ini kurang efektif dan efisien baik dari segi biaya, ­mobilitas, maupun aktivitas lintas sektoral. Kinerjanya jadi tidak maksimal.

Untuk memperkuat identitas bangunan tersebut, dia mengusulkan agar ciri khas Kota Bogor seperti kujang, ditampilkan sebagai elemen desain. Contohnya, Gedung Sate menjadi ikon Bandung dan Jawa Barat. “Mungkin gedung perkantoran pemerintahan terpadu Kota Bogor dapat menampilkan kujang, menjadi landmark Kota Bogor,” paparnya.

Rapat Pertama

Sementara itu, penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari, menggelar rapat pimpinan awal tahun bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin.

Hery dalam rapim di Balai Kota Bogor, Rabu, menyebutkan kehadiran Dedie-Jenal menjadi bagian dari transisi kepemimpinan yang saat ini sedang berjalan. Keduanya sudah ditetapkansebagai kepala daerah terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum.

Hery menyampaikan apresiasi kepada jajaran perangkat daerah Pemkot Bogor atas kontribusi mulai dari pelaksanaan Pilkada hingga penetapan kepala daerah terpilih. Dia juga mengapresiasi peran Pemkot Bogor dalam mendukung agenda pemerintah pusat. Ini termasuk menerima kunjungan tamu negara di Istana Bogor.

Lebih jauh Hery,menuturkan, kegiatan penerimaan tamu negara di Istana Kepresidenan Bogor, pemerintah daerah akan dilibatkan secara langsung untuk mendukung acara tersebut. Maka, Hery menekankan pentingnya mempersiapkan anggaran secara matang.

Dia juga menegaskan bahwa capaian Kota Bogor selama masa kepemimpinan sebagai Penjabat Wali Kota adalah hasil dari upaya menjaga, memelihara, dan melanjutkan program yang telah direncanakan pemerintahan sebelumnya.

“Yang saya lakukan adalah buah yang telah diprestasikan Pak Bima dan Pak Dedie. Saya banyak hanya memastikan agar tetap berjalan dan terpelihara dengan baik,” katanya. Hery mengingatkan seluruh jajaran Pemkot Bogor untuk memberikan dukungan penuh dan maksimal kepada Wali Kota terpilih resmi. wid/Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: