Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Once Upon A Plate Bercerita Tentang Ande-ande Lumut

A   A   A   Pengaturan Font

Mencintai budaya Indonesia bisa diwujudkan dengan berbagai hal, salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan bertemakan budaya. Mahasiswa S1 Event Universitas prasetiya Mulya bersama Eternaleaf tergerak untuk mengubah mindset orang Indonesia terhadap cerita rakyat, dimana kebanyakan orang menganggapnya kuno.

Berbekal ilmu pengetahuan yang dipelajari di bangku kuliah jurusan event dan rasa cinta akan budaya Indonesia, lahirlah konsep bernama Once Upon A Plate.

Seperti namanya, Once Upon a Plate merupakan cerita atau kisah yang disampaikan melalui acara ne dining dan storytelling. Konsep acaranya adalah dining sambil story telling dimana cerita disampaikan melalui media piring dan dinarasikan secara langsung oleh certied therapeutic storyteller.

Pada bagian pertama disajikan kisah cinta Andeande Lumut dan Kleting kuning, cerita rakyat dari Jawa Timur. Sebuah kisah perjuangan seorang putri untuk bertemu kembali dengan cinta sejatinya, hingga rela menyamar menjadi upik abu dan bertarung dengan kepiting raksasa.

"Harapan kami dengan diadakannya acara ini adalah semakin menambah rasa cinta kita akan folklore dan budaya Indonesia yang sangat beragam dan patut kita lestarikan", ujar Michelle, project manager.

Kisah pertama Once Upon A Plate telah sukses dilaksanakan pada Sabtu (29/6), di Ruang Soekarno, Tugu Kunstkring Paleis. Sebanyak 20 orang tamu dijamu dengan hidangan khas Indonesia sambil menikmati cerita AndeAnde Lumut yang dibawakan oleh Kak Wahyu ditemani alunan musik tradisional seperti suling dan rebana.

Kak Wahyu merupakan certied therapeutic storyteller yang memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun dalam bidang motivating dan psychology. Hal menarik tamu diberikan kejutan setelah menyantap hidangan, setiap piring akan bercerita lewat gambar yang ditampilkan. Ibarat sebuah buku, piring menjadi setiap halamannya.

Cerita ditutup dengan penampilan wayang Hanoman memberikan wejangan cerita AndeAnde Lumut yang mengandung pesanpesan moral yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan seharihari. ars

Komentar

Komentar
()

Top