Oman Siap Tambah 4 GW Energi Terbarukan 2029 Mendatang

Nama Power and Water Procurement Co (PWP), satu-satunya pembeli listrik dari pembangkit listrik independen di Oman, akan mencari pengembang untuk proyek-proyek tenaga surya dan bayu yang direncanakan untuk menambah kapasitas sekitar 3 GW pada tahun 2029 sebagai tambahan dari gigawatt yang telah ditetapkan.

Negara Arab ini memiliki pembangkit listrik tenaga surya 500 MW dan pembangkit listrik tenaga bayu 49,9 MW yang telah beroperasi dan awal tahun ini telah memberikan proyek pembangkit listrik tenaga surya Manah I dan Manah II dengan kapasitas gabungan 1.000 MW kepada para pengembang. Kedua lokasi ini akan terhubung ke jaringan listrik pada tahun 2025.

Beberapa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan limbah menjadi energi baru direncanakan untuk dibangun dalam beberapa tahun ke depan karena permintaan listrik di Kesultanan diperkirakan akan meningkat, demikian menurut Pernyataan 7 Tahun 2023 - 2029 PWP yang baru-baru ini diterbitkan.

PWP, yang sebelumnya dikenal sebagai Oman Power and Water Procurement Company (OPWP), berencana untuk menerbitkan permintaan kualifikasi untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya 500 MW Ibri III pada kuartal ketiga tahun 2023, dengan target dimulainya operasi komersial pada kuartal terakhir tahun 2026.

Proyek tenaga surya 500 MW lainnya, yang dijuluki MIS Solar IPP, direncanakan untuk dikembangkan di wilayah Al Wusta dan mulai beroperasi pada tahun 2027. Namun, PWP mencatat bahwa lokasi dan kapasitas proyek ini dapat diubah.

Proyek fotovoltaik surya (PV) skala utilitas keenam dengan target tanggal operasi komersial (COD) pada tahun 2029 direncanakan untuk menambah 1.000 MW lebih lanjut ke jaringan listrik Oman. Kapasitas tersebut akan didistribusikan ke dua lokasi yang dapat diberikan kepada pengembang yang berbeda.

Energi angin juga memainkan peran utama dalam perluasan kapasitas pembangkit listrik di Oman. PWP berencana untuk mengeluarkan permintaan kualifikasi untuk dua proyek angin baru pada kuartal ketiga tahun 2023 yang diikuti dengan permintaan proposal untuk kedua skema tersebut pada kuartal pertama tahun depan. Duqm Wind IPP akan berlokasi di wilayah Duqm dengan perkiraan kapasitas antara 200 MW dan 300 MW.

Proyek angin kedua, yang dinamakan JBB Wind IPP, direncanakan akan dikembangkan di sebuah lokasi di Jalan Bani bu Ali di Gubernuran Sharqiyah Utara dengan perkiraan kapasitas sekitar 100 MW.

Empat proyek angin lainnya direncanakan untuk menambah kapasitas sekitar 600 MW antara tahun 2027 dan 2029.

Selain tenaga angin dan surya, Oman juga berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah di Barka, sebuah kota pesisir di bagian utara negara ini. Sebuah studi kelayakan untuk proyek ini telah selesai pada tahun 2018. Pembangkit listrik dengan kapasitas antara 130 MW dan 140 MW ini akan ditenagai oleh sampah kota yang dikumpulkan dari Muscat dan Kegubernuran Batinah Selatan. Permintaan proposal akan dikeluarkan pada akhir tahun ini.