Olaf Scholz: Russia Harus Gagal agar Perang Berakhir
Kanselir Jerman, Olaf Scholz
Meski menyinggung tentang perang Russia di Ukraina, pidato Scholz di WEF tahun ini lebih banyak berbicara tentang perubahan iklim, energi hijau dan transisi industri, serta tujuan Jerman mencapai netralitas iklim pada tahun 2045.
Menurut Scholz, dengan melonjaknya harga energi akibat invasi Russia ditambah semakin banyaknya bencana alam di seluruh dunia, menjadi jelas bahwa masa depan hanya milik energi terbarukan.
Meskipun Jerman menjadi salah satu pemimpin dunia dalam hal pangsa listrik dari energi terbarukan, kemajuannya dalam hal ini mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian disebabkan adanya penolakan politik dan publik terkait pembangunan turbin angin darat.
Menurut Scholz, transisi hijau seharusnya tidak menjadi akhir dari kekuatan industri, tetapi menjadi awal yang baru.DW/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya